21. || Pembelaan dari Vellina

58 10 0
                                    

✩*⢄⢁✧ ---STOP PLAGIAT--- ✧⡈⡠*✩

Sedendam-dendamnya kalian, jangan pernah ada pikiran untuk terus menyakiti orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedendam-dendamnya kalian, jangan pernah ada pikiran untuk terus menyakiti orang itu. Karena, pada dasarnya orang yang pernah kamu sakiti pernah menolongmu disaat kamu kesusahan dan butuh pertolongan.
___

HARGAI AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND COMENT DI SETIAP PARAGRAF, KASIH FEEDBACKNYA KE AUTHOR TANDA KAMU MENGHARGAI KARYANYA.

DON'T SILENT READERS OKAY?!🚫

WARNING!!! JUMLAH KATA 2500+ HATI-HATI BOSAN.
___

BUUGGHHH!!

JDUUGGHHHH!!

"Akhh sshh." Rintihnya seraya memegangi bagian kepala yang terbentur oleh batu jalanan yang ukurannya cukup besar setelah Rakhsan meninju nya hingga jatuh.

TAAKKK!

"Uhuk! Uhukk!" Askara terbatuk lalu dengan entengnya Rakhsan menginjak perut Askara yang sempat terkena tusukan waktu itu.

Zevan membulatkan kedua bola matanya dengan sempurna melihat pemandangan yang ia lihat tepat di depan matanya, "RAKHSAN!! MIRING YA OTAK LO, JANGKRIK." pekik Zevan.

"Gue lebih suka liat dia menderita kek gini, sampai jumpa dirumah sakit." ujar Rakhsan yang diakhiri lirihan tawanya lalu ia pergi meninggalkan tempat bersama dengan kedua anggotanya.

Kembali ke masa kini. Zevan terus melamun memikirkan apa yang telah terjadi tadi siang, "Zev, kronologinya kek gimana? Kenapa Askara bisa sampai masuk rumah sakit?" tanya Stevannie.

"Kek biasanya, gue sama Askara selalu pulang lewat jl. Mawar putih, waktu lagi santai-santainya tiba-tiba manusia dugong itu nyalip trus berhenti di depan gue sama Askara." jelas Zevan.

"Trus kenapa jidatnya Askara bisa benjut gitu?" tanya Stevanno.

"Ck Wolverine itu kalo nyerang suka gak mikir, mereka ngelakuin apapun biar bisa balesin dendamnya ke kita." jawab Zevan.

Willyam hanya diam lalu tak lama kemudian ia menghembuskan napasnya berat, "gak akan gue biarin Wolverine bertahan, mereka udah buat Askara sama Kenzo masuk rumah sakit dan disitu juga gue bakal bertindak buat ngehancurin geng Wolverine, kalo perlu gue robek bendera mereka." ujar Willyam.

"Kita tinggal berempat, gimana kalo Rakhsan bawa anak intinya yang lain buat nyerang kita?" tanya Zevan.

"Mereka bawa anak inti, kita bawa seluruh anggota buat nyerang mereka juga." jawab Willyam.

***

Vellina telah sampai di depan gang dimana Rakhsan dan yang lain sering berkumpul disana, "pak, kalian tunggu disini ya." ujar Vellina.

Askara 【On Going】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang