02. M.U.T

41.7K 1.9K 5
                                    

Happy reading

√√√

Baru sehari saja bekerja di kantor kavie sudah membuatnya kelelahan.

"pak ini kan jam istirahat saya, kalo gitu saya permisi ke kantin dulu, saya belum makan dari pagi"

Kening kavie berkerut. "kenapa belum sarapan" ucapnya mengoyongkan bangkunya seraya menatap zela.

"tadi saya takut telat datang" ucapnya tersenyum.

Kavie hanya mengangguk. Lalu tanpa sepatah kata lagi ia mengeluarkan Benda pipihnya dan menyuruh bawahan nya untuk membawakan nasi goreng berserta es teh manis masing-masing 2 porsi.

"saya udah pesen makanan, buat saya sama kamu, bentar lagi bakal datang ke sini" ucapnya memberitahu.

"lah pak, jangan dong mending saya pergi ke kantin dari pada disini berdua sama bapak, diruang bapak lagi" ucapnya tak enak hati.

"gapapa"

"nanti para karyawan pada salah paham sama saya pak" ucapnya takut.

"tidak akan ada, nanti kalo emang ada yang salah paham sama kamu, saya yang akan jelaskan" ucapnya menyakinkan.

Zela menghela nafas pasrah. "oke deh" jawabnya final.

Tak lama makanan datang dan mereka langsung menyantapnya.
Di sela-sela mereka sedang makan tiba-tiba ada dua anak kecil cowo berumur 5 tahun, masuk kedalam ruangan kavie.

"Daddy!!" teriak mereka berdua dengan kompak seraya berlari ke arah kavie dan langsung menghambur kepelukan kavie.

"hai twins, kenapa pada kesini hm?" tanyanya pada anak kembar nya itu.

Disisi lain zela tercengang dengan apa yang ia lihat. Ternyata bos nya ini sudah mempunyai anak. Zela berpikir bagaimana kalo istrinya tau kalo ia dan suaminya makan berdua dengannya.

"pak ini gak papa kita makan berdua" tanyanya berbisik.

Alis kavie terangkat satu. "memangnya kenapa lagi?" tanyanya.

"ya kalo istri bapak tau, ntar dikira saya pelakor lagi" ucapnya lagi dengan berbisik.

"saya dan mantan istri saya sudah lama cerai jadi gapapa"

Zela tentu kaget. "m-maaf pak saya gak tau, maaf banget ini mah" ucapnya tak enak hati.

Kavie tersenyum. "iya gapapa kamu jugakan gatau" ucapnya lalu beralih pada anak kembarnya.

"kalian kesini sama siapa hm" tanyanya pada si kembar.

"sama om acce, tapi tadi om acce cuma nganterin aku sama ziyo sampai depan pintu doang dad, iyakan bang" tanyanya kepada ziyo setelah menjelaskan kepada sang daddy.

Ziyo mengangguk. "iya dad katanya om acce ingin pergi ke kantin"sambungnya.

Kavie menganggukan kepala seraya tersenyum kepada anak nya. Dan ia tau alasan sahabatnya pergi kekantin bukan untuk makan melainkan untuk mendekati gadis yang lagi ia incar untuk menjadi kekasihnya.

Namun ziyo tersadar akan adanya perempuan disamping daddy nya, ziyo memandang perempuan itu dengan senyuman mengembang. "mommy" ucap ziyo tiba-tiba.

"h-hah" ucap zela kaget.

"iyakan zilo ini mommy" ucapnya menatap sang adik yang berada disampingnya.

Zilo pun lantas mengagguk, setuju dengan ucapan abangnya.

Zela menatap kavie. "pak..." ucap zela berbisik.

"mommy kenapa bisik-bisik sama daddy" tanya ziyo.

"hah engga kok kaka gak bisik-bisik" ucapnya berbohong.

Kavie menatap kedua anaknya. "ziyo, zilo dia ini bukan mommy kamu sayang, tapi sekretaris daddy" ucapnya menjelaskan kepada sang anak.

Kedua anaknya menggeleng, karena tidak setuju dengan ucapan sang daddy.

"engga dad ini mommy ziyo dan zilo" ucap ziyo yang tetap mengklaim bahwa zela adalah mommynya.

Kavie membuang nafas pelan. Kalo sudah begini pasti akan susah untuk diberitahu, karena kedua anaknya agak keras kepala.

"mommy anterin zilo kekamar mandi" ucapnya menarik-narik tangan zela.

"e-ehh iya iya bentar" ucapnya lalu berdiri.

Selepas kepergian zilo dan zela kekamar mandi, kini didalam ruang kantor milik kavie hanya ada ziyo yang sedang duduk disofa disamping kirinya.

"daddy" ucapnya.

"kenapa boys" ucapnya seraya mengangkat tubuh mungil anaknya kedalam pangkuannya.

"kenapa mommy baru muncul dad" ucapnya menatap kavie lekat, seakan meminta penjelasan.

"ziyo, dengerin daddy, dia itu bukan mommy kamu, dia sekretaris daddy" ucapnya menjelaskan lagi.

Ziyo menggeleng. "engga dad dia mommy ziyo dan zilo"

"kenapa kamu bisa sebut dia sebagai mommy kamu hm"

"kata daddy, kalo daddy sedang berduaan dengan perempuan berarti itu mommy ziyo sama zilo" ucapnya mengingat kata-kata kavie dulu. Saat ziyo dan zilo selalu menanyakan keberadaan mommynya.

Kavie memijat jidatnya pusing. Kenapa ia malah menjawab seperti itu kala kedua anaknya yang dulu selalu menanyakan keberadaan mommynya.

Kavie hanya bisa tersenyum. Mau bagaimana lagi ini adalah salahnya. Dan pasti ziyo dan zilo akan terus mengklaim zela sebagai mommynya.

•••

Senin, 13 maret 2023

maaf ya up nya agak lama.

Vote dan follow nya jangan lupa ya gaysss, TERIMA KASIH.

Mommy Untuk TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang