23. M.U.T

12.1K 581 24
                                    

vote nya duluu yuk gesss...
dan komennya jangan lupaaa

selamat membaca

✓✓✓

malam tiba namun zela tidak jadi mengikuti reuni, karena twins merengek untuk ditemani belajarnya malam ini oleh zela.

"mommy ambilkan cemilan dulu ya buat kalian" ucap zela pada twins yang sedang belajar dilantai beralaskan karpet bulu dikamar mereka.

"oke mommy" jawab twins kompak.

sedangkan didepan gerbang mansion, ada seorang perempuan berpakaian cukup seksi dengan riasan menornya memarkirkan mobil didepan masion.

perempuan tersebut turun dari mobil, berjalan menuju gerbang yang dimana disitu sudah ada bodyguard.

"saya mau masuk" ucapnya langsung to the point pada bodyguard yang sudah digerbang.

"maaf nyonya anda dilarang masuk oleh pak kavie sendiri" ucap bodyguard yang menjaga pintu gerbang.

"kamu tau kan siapa saya" tanyanya.

"tapi maaf nyonya cenif, saya hanya ingin menjalankan perintah yang diberi pak kavie, jadi sebaiknya nyonya pergi dari sini" usir bodyguard tersebut dengan baik.

perempuan bernama cenif tersebut mendengus. "seperti kamu ingin hidup mu hancur ya" jawabnya tetapi bodyguard itu masih tenang.

tanpa berlama-lama cenif menerobos masuk pada mansion kavie, membuat bodyguard tersebut menghela nafas berat.

belum sampai pada pintu utama, kavie sudah terlebih dulu berada pada pintu utama.

kavie diberitahu oleh bodyguard bahwa dibawah ada cenif mantan istrinya serta ibu kandung twins, maka dari itu segera kavie turun karena ia tahu perempuan itu pasti akan merobos masuk, dan bener saja. kini mereka sudah berhadapan.

"ada apa?" tanya kavie dingin.

"aku hanya ingin menjeguk anak ku" jawabnya cenif santai.

dengan wajar datar kavie mengangkat sebelah alisnya. "sejak kapan kau peduli?, lagi pula saya juga sudah tau maksudmu kesini."

"oke-oke, kalo kau sudah tau berikan saja sekarang" jawabnya tidak tahu malu.

"apakah para pria mu sudah bangkrut?, hingga datang kesini ber alasan menjenguk anak, dan saya tegaskan ini terakhir kalinya kau menginjak kan kaki disini, saya tidak sudi jalang seperti kau menginjak kan kaki dimansion saya" ucap kavie menohok.

perempuan itu membuang muka, lalu kembali menatap kavie tajam. "kenapa kau peduli sekali dengan anak haram itu hah, lagi pula dia bukan anak mu" jawabnya membuat kavie marah.

kavie mengepalkan tangan hingga menojol urat-urat nadinya. "jaga ucapan anda!" jawab kavie dengan dada bergemuruh.

"memang bener kan?" tanyanya menantang.

plak!

kavie menampar cenif dengan keras, lalu tanpa ber lama-lama ia melemparkan koper berisikan uang yang sudah disiapkan oleh bodyguard nya dengan keras.

"saya beritahu, meskipun twins bukan anak saya, tetapi saya akan menganggap nya seperti anak kandung saya, tidak seperti anda yang tidak memiliki tanggung jawab pada anak nya sendiri, sekarang silahkan anda pergi dan jangan pernah nampakan muka jalang anda pada saya" ucapnya murka.

tanpa mereka sadari twins sedari tadi mendengar percakapan tersebut. hingga twins mengetahui hal yang begitu menyakiti hati kecil mereka.

twins berlari dengan air mata yang turun begitu deras. zela yang baru saja dari dapur ingin kembali naik keatas dengan nampan berisikan makanan twins tiba-tiba saja melihat anak berlari menuju tangga seraya menangis membuatnya khawatir.

Mommy Untuk TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang