14. M.U.T

20K 792 3
                                    

Happy reading

√√√

"kenapa lama?" tanya kavie, saat zela sudah keluar dari mobil.

Zela menggeleng. "gak papa" jawabnya.

Kavie hanya ber-oh- ria saja. "yaudah ayo" ucapnya lalu menggandeng tangan zela, membuat zela kaget dan salting dengan bersamaan.

"kamu mau beli apa" tanya kavie setelah mengambil troli.

"snack sama minuman" jawabnya.

Kavie mengangguk, lalu membawa zela ketempat  snack berada.

"pak" panggilnya.

Tak ada respon, zela kembali memanggil kavie. "pak kaviee" panggilnya lagi seraya menggerakan tangannya yang ada digenggaman kavie, namun tetap sama tidak ada respon sama sekali dari kavie.

Zela menghelas nafas. "mas kaviee" panggilnya lagi dengan senyum paksanya.

Kavie menoleh pada zela. "kenapa?" tanyanya.

Zela menampakan wajah keselnya, membuat kavie gemas. "tadi saya panggil loh sampe dua kali" ucapnya.

"gak denger" jawabnya lalu kembali melihat-lihat snack.

"tapi saya tadi gerakin tangan juga digenggaman ini" jawabnya mengangkat tangan yang ada digenggaman kavie dan otomatis tangan kavie juga ikut terangkat.

Kavie menurunkan tangannya dan zela. "gak kerasa"

"nyebelin" ucapnya lalu lalu mengambil snack yang ia suka.

Setelah memilih snack dan minuman kini kavie dan zela sedang mengantri untuk membayar.

"pak emang ini gak kebanyakan ya?" tanyanya menatap kavie yang lebih tinggi darinya.

Kavie hanya diam dengan muka datarnya.

Zela mengela nafas gusar. "mas kavie, ini gak kebanyakan?" tanyanya lagi.

Kavie menatap zela balik. "enggak, kenapa emang?" tanyanya.

"gak papa sih" ucapnya lalu mengalihkan pandangannya kearah kasir.

Kini giliran kavie dan zela yang membayar makanan.

"totalnya lima ratus ribu pak" ucap mba kasir.

Kavie mengeluarkan black card nya, lalu memberikan kepada mba kasir untuk membayar.

Zela yang melihat hanya kagum. "wahh black card anjirr" ucapnya dalam hati.

"terimah kasih" ucap mba kasir seraya menyondorkan black card serta belanjaan mereka  yang sudah dibungkus plastik.

Kavie mengambil belanjaannya lalu keluar dari indovember dengan tetap masih menggenggam tangan kecil zela.

Genggaman mereka terlepas kala kavie menaruh belanjaannya dibagasi mobil.

"akhirnya lepas juga nih genggaman" ucapnya, namun masih bisa didengar oleh kavie.

•••

Kavie dan zela sudah sampai dirumah sakit, dan sedang berjalan menuju ruangan rawat twins.

Ceklek

Pintu dibuka oleh kavie saat sudah didepan ruang rawat twins.

Zela tercengang, mengapa ada dua pria didalam ruang rawat anaknya.

Siapa lagi kalo buka acce dan daniel.

"akhirnya datang juga lo" ucap acce yang sedang bermain dengan zilo.

Kavie berjalan menuju sofa yang disana juga ada daniel, dan zela berjalan menuju twins.

"MOMMY" ucap ziyo dan zilo bersamaan.

Zela tersenyum, saat sudah didekat twins mereka lalu berpelukan seperti teletubis. Namun saat acce ingin ikut berpelukan kavie lebih dulu menjintak kepala acce, membuat siempu meringis.

"ngapain ngikut-ngikut" ucapnya dengan wajah dingin dan datar.

"yaelah pelit amat" ucapnya seraya mengelus-elus kepalanya, lalu berjalan menuju sofa mendekati daniel yang sibuk memainkan benda pipihnya.

Kavie kembali ketempat duduk disamping acce kali ini.

"kalian kesini disuruh mamih?" tanya kavie yang diangguki oleh mereka berdua.

"karena gue anak yang baik jadi gue nurut" ucap acce tersenyum.

Kavie dan daniel mendengus.

Soal acce dan daniel yang memanggil mamih kavie dengan sebutan mamih, itu cerlita sendiri yang memintanya. Karena acce dan daniel yang dari kecil sudah bersama kavie.

Ceklek

Pintu kembali terbuka menampilkan seorang dokter cantik.

"selamat malam semua" sapa dokter bernama gezla ramah.

"malam dok" ucap mereka kompak.

"hai ziyo, zilo, gimana sekarang keadaannya" tanya dokter gezla seraya mengecek kondisi twins saat ini.

"baik dok" ucap zilo namun tidak dengan ziyo.

Dokter gezla mengangguk dengan senyum cantiknya. Dokter gezla melihat ziyo yang nampak murung. "ziyo kenapa murung seperti itu."

Ziyo menatap dokter gezla dengan tatapan sayu. "ziyo kapan bisa pulang dokter?" tanya ziyo.

Dokter gezla tersenyum. "ziyo besok sudah boleh pulang kok, tapi sekarang harus banyak-banyak istirahat dulu" ucapnya seraya mengelus rambu ziyo.
Ziyo mengangguk tersenyum. "oke dokter" jawabnya.

Dokter gezla membalas dengan anggukan serta senyumnya yang tidak pudar. Matanya kini teralihkan oleh orang-orang dewasa yang ada diruang rawat twins. "oke kalo begitu, kondisi ziyo dan zilo saat ini sudah membaik, dan besok sudah boleh pulang" ucapnya yang kini menatap zela.

"alhamdulillah, baik dok" jawab zela ramah.

"ya sudah kalo gitu saya permisi"

Mereka hanya membalas dengan angguk seraya tersenyum.

•••

Kini kavie, zela beserta twins sudah didalam mobil dalam perjalanan pulang, karena hari ini twins sudah diperbolehkan pulang.

Soal bodyguard dari baby sister itu sudah sembuh beberapa hari lalu dan mulai bekerja seperti biasa lagi.

"daddy tidak bohongkan kalo zilo dan abang akan lihat jerapah" tanya zilo pada sang daddy yang sedang fokus menyetir.

"daddy tidak akan bohong, besok kita akan pergi ke kebun bintang"

Mendengar itu zilo bersorak gembira dan ziyo juga namun tidak seperti adiknya yang terlalu senang seperti itu.

"mommy hari ini tidur sama zilo dan abang kan" kini zilo bertanya pada zela.

Zela nampak meringis. Bagaimana ia menjawabnya. "eum, mommy hari ini gak bisa tidur bareng kalian dulu, tapi nanti mommy pasti akan tidur bareng kalian, oke?" ucapnya menatap zilo dan ziyo bergantian.

Zilo merosotkan bahunya. "eum, tapi nanti mommy bakal tidur bareng zilo  dan abang kan?" tanyanya.

Zela mengangguk mantap. "pasti, nanti mommy juga bakal menceritakan dongeng yang bagus" ucapnya.

Mata zilo dan ziyo berbinar. "wahh beneran mommy" ucap mereka kompak.

"iya dong bener" ucapnya tersenyum tulus.

Zilo pun bersorak senang kembali. Namun ziyo akan seperti biasa, senang namun tidak heboh seperti adiknya.

•••

Makasih banyak yang udah vote komen and follow akun ini.

Terus pantengin cerita mommy untuk twins yaw, sampai jumpa dichapter berikutnya.

Sekali makasihhh gyss, lope sekebon ♡

Mommy Untuk TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang