Mommy Untuk Twins

22. M.U.T

sebelum membaca alangkah baik nya vote dulu gesss...

oke, selama membaca

✓✓✓

kini zela dan kavie sudah berada digerbang sekolah twins untuk mengantarkan mereka berdua.

zela berjongkok pada twins. "bekal yang mommy bikin harus habis ya" ucapnya melihat twins bergantian.

twins mengangguk. "siap mommy" ucap mereka tersenyum.

zela mengusap kepala twins. "pinter, yaudah kalian masuk, sudah ditunggu bu guru tuh"

"oke mommy" ucap twins lalu salim dengan kavie dan zela.

"dadah, daddy mommy" twins berjalan memasuki gerbang seraya melambaikan tanganya ke kanan dan kiri pada kedua orangtuanya.

setelahnya mereka memasuki mobil, lalu kavie melajukan mobil.

"mas anter aku ke cafe legend ya, aku ada janji sama hazel" ucap zela.

"mau ngapain?" tanya kavie.

"biasa hazel kangen sana aku" ucapnya tersenyum.

"oke, pulangnya telfon saya biar nanti saya yang jemput" ucapnya lalu mengambil tangan zela dan menggenggam nya.

"tapi kalau kamu sibuk, aku naik taksi aja" ucapnya.

"saya ga sibuk" jawabnya.

setelah beberapa menit mereka sampai pada cafe tersebut.

kavie mengeluarkan dompet, lalu mengambil kartu berwarna hitam pada dompetnya nya. "pakai saja ini" ucapnya menyondorkan black card.

cup

setelah zela mengecup pipi kavie, dengan senang hati zela mengambil. "terima kasih" ucapnya.

sedangkan kavie terdiam mendapatkan kecupan tiba-tiba membuat zela tersenyum jahil. " udah kali mas kagetnya" ucapnya membuat kavie tersadar.

zela salim kepada kavie sebelum pamit, baru saja ingin membuka pintu zela sudah ditarik kembali oleh kavie. "buset, seneng banget keknya narik-narik orang" ucap zela pada kavie dengan tampang tak berdosa nya.

cup

dengan tiba-tiba kavie mencium bibir zela sekilas. "impas" jawabnya enteng.

"modus" ucap zela lalu turun dari mobil sedang kavie malah tersenyum.

kavie menggeleng-gelengkan kepalanya. "bisa gila saya" ucapnya dalam hati lalu melajukan mobilnya menuju kantornya.

didalam cafe zela mencari sahabat namun tak kunjung ketemu hingga seseorang melambaikan tangannya.

zela menuju meja tersebut yang sudah ada hazel. "lama banget lo" ucap hazel.

"biasalah, gua kan udah ada dua anak sekaligus ditambah suami jadi sibuk" jawabnya.

"yaelah lagak lo" jawabnya.

setelah nya mereka memesan makanan dan berbincang-bincang kecil sesekali tertawa.

•••

tok tok tok

"masuk" ucap kavie dari dalam ruangannya.

earlo sekretaris kavie dengan perlahan membuka pintu ruangan kavie lalu berjalan hinggan depan kavie.

"silahkan duduk" ucap kavie.

setelah earlo duduk, ia mengeluarkan berkas tentang mayor papah dari ayasa.

"dari yang saya cari tentang pak mayor, teryata dia adalah sekretaris dari perusahaan p.black, selain itu pak mayor diluar pekerjaan suka bermain wanita padahal dia sudah mempunyai istri dan anak, dan istrinya bernama yaza dan anak bernama ayasa dan sering kali ia mabuk-mabuk an." earlo menjelaskan dengan teliti tanpa ada yang dikurangi atau ditambah-tambahkan.