08. M.U.T

27.9K 1.1K 4
                                    

Happy reading

√√√

"zelaaaaa, lo gua diemin malah ngelujak ya lo, malah diemin gw balik" suara cempreng itu membuat zela menjauhkan benda pipihnya dari telinganya.

"gak usah teriak-teriak bisa gak sih lo, pengang nih kuping gue" ucapnya sedikit kesal.

Disebrang sana seorang perempuan hanya mendegus.

"lagian, lo diemin gue" ucapnya sebal.

"gue lagi sibuk hel, ntar malam deh kita main, ketemuan dicafe gimana?" ucap zela  memberi usul.

"halah sok sibuk lo, tapi yaudah deh, awas ya lo gak dateng"

"iyaaa ahelllku yang cuantekkkk"

"yaudah gue matiin ya, mas pacar gue lagi nungguin gw nih"

Zela berdehem.

Tut telfon langsung dimatikan oleh ahell.

"zela ya?" tanya seorang perempuan yang menghampirinya.

Zela mendongak siapa yang memanggilnya. "iya saya zela, kenapa" tanyanya.

"itu dipanggil pak kavie diruangannya" ucapnya.

Zela mengangguk. "oke,makasih ya" ucapnya tersenyum lalu melengang pergi ketempat ruangan kavie berada.

Kini zela sudah berdiri didepan ruangan kavie. Sebelum masuk zela membuang nafas pelas.

Tok tok

"masuk" ucap kavie dari dalam ruangannya.

Zela membuka pintu, berjalan menuju dimana kavie berada.

"ada apa pak" tanya zela, yang saat ini sudah berada didepan kavie dengan berbatasan meja kerja kavie.

"duduk" bukannya menjawab, kavie menyuruh zela duduk dibangku yang ada didepannya.

Zela pun langsung duduk.

"jadiii?" tanya zela lagi.

Sebelum menjawab, kavie menatap zela dengan lekat. Dengan kedua siku yang bertumpu pada meja kerja dan tangan yang saling menautkan, dengan badan yang sedikit mencondongkan kedepan. "nanti malam saya beserta kedua orang tua saya, akan kerumah kamu" ucapnya.

"buat?" tanyanya lagi dengan raut bingungnya.

Kavie menyandarkan punggungnya pada tempat duduk kebesarannya. "buat lamar kamu"

Hening. Raut wajah zela tidak menampilkan ekspresi.

Zela mengangguk. "yaudah silahkan" jawabnya asal. Karena menurut zela ini hanya omong kosong yang diucapkan oleh bosnya ini.

Kavie tersenyum miring.

√√√

Kini zela berada dicafe. Menunggu sahabatnya yang belum datang membuat zela kesal. Karena ia sudah menunggu sahabatnya ini hampir setengah jam. Dan ia pun sudah memesan makanan dan minuman duluan.

"awas aja kalo dia dah dateng, gue jitak tuh pala" dumelnya dalam hati.

Ting

Notifikasi dibenda pipih zela berbunyi. Zela segera membukanya.

Hazelll anak bapak yayanto.

"zel, lo udah dicafe?"

"udah oyet, udah dari tadi, buru lo kesini setan"

Mommy Untuk TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang