••
• 27 •
Selalu ada celah, dibalik permainan yang sempurna.•••
"Gue suka sama Rafael." Gadis berwajah lembut itu tersenyum, memberanikan diri untuk mengutarakan cinta dalam diam itu pada para sahabatnya.
Tapi, takdir memang tidak memihaknya. Cinta pertama Tila malah berpacaran dengan Fely. Sungguh, plot twist sekali.
Setelah merelakan pria itu, Tila kembali jatuh cinta pada pria berwajah rupawan yang ia temui saat les piano. Junior, namanya.
Tila merupakan gadis pendiam, punya sahabat hebat seperti Fely, Sisil, dan Rea jelas menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri.
Selain itu, Tila bisa dengan bebas bercerita banyak hal tanpa merasa malu. Salah satunya, perihal cinta.
"Lo tahu Junior 'kan? Gue ketemu dia pas les piano. Gue keknya mulai suka sama dia."
"Junior nembak gue!" Fely menyahut, tampak tenang.
Jawaban itu memicu reaksi beragam yang heboh dari Sisil dan Rea.
Tila terdiam, menjilat bibirnya yang kering. Bagaimana pun, ia tidak bisa mengalahkan pamor Fely dalam hal apapun. Gadis itu selalu unggul.
"Sial, tuh anak selalu ngerebut apapun yang gue suka dan cinta!" gumam Tila.
Semenjak kejadian itu, Tila lebih sering menutup diri dan memendam pikirannya seorang diri. Salah satu hal yang ia sukai adalah, menikmati keindahan langit biru sambil berbaring atau sekadar duduk selonjoran di tempat rahasianya.
Kepulan asap, keluar dari bibir mungilnya. Dengan dua jari mengapit puntung rokok di antaranya.
Tila menoleh saat pintu besi berkarat menuju atap itu dibuka seseorang. Dengan cepat, ia menoleh dan segera bersembunyi.
Melemparkan puntung rokok lalu menginjaknya hingga padam. Tila meraih kembali benda putih yang tergeletak di lantai itu. Ia tidak suka meninggalkan jejak, apalagi jika orang mengetahui bahwa dirinya ketergantungan rokok.
Dari tempatnya bersembunyi. Tila mengenali gadis aneh itu. Beberapa kali tanpa sengaja, Tila mengetahui gadis itu datang ke atap.
Sepertinya, tempat rahasia Tila sudah tidak aman lagi.
Tila fokus menatap Nia. Gadis berambut kecoklatan dengan kaca mata tebal itu mengeluarkan isi totebagnya.
Benda-benda aneh muncul dari dalam sana seperti kantong ajaib Doraemon.
"Dari kemarin-kemarin, nih, anak ritual mulu!" protes Tila. Ia beberapa kali mendapati Nia dengan aksi anehnya.
Iseng, Tila meraih ponselnya. Merekam dengan senyum meremehkan pada gadis yang sepertinya masih percaya dunia perdukunan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Duyung Mencari Atlantis (COMPLETED)
Novela JuvenilCardenia adalah seorang putri duyung, ia meminta penyihir laut untuk menemukan Atlantis, tunangannya. Karena sebentar lagi, pernikahan mereka akan dilaksanakan dan Cardenia sangat menyukai Atlantis. Meski, ia tahu bahwa Atlantis memilih kabur denga...