5

2.4K 170 3
                                    

"eh tadi lo pada liat mukanya si saka ga pas kita cabut" ucap olla menarik perhatian teman temannya, mereka saat ini sedang berjalan memasuki café aran setelah mengantarkan biyaharinya zee

"gue liat, kocak anjir, apalagi pas liat ashel dibonceng sama adel" ucap lulu antusias

"ga seru lo del" lanjut lulu tiba tiba membuat mereka bingung, terutama adel

"ga seru apaan, kaga nyambung" ucap adel menatap lulu dengan bingung

"tadi lo ga seru, ga liat muka si songong itu kesel, kocak, lebih kocak dari yang tadi" kali ini ucapan lulu dibenarkan olaeh olla oniel dan zee yang sudah kembali tertawa

"kan adel gabisa menahan api cemburu liat saka deketin ashel" kata kata oniel barusan sedikit membuat adel terkejut, pasalnya ia sudah semaksimal mungkin terlihat biasa saja melihat kedekatan saka dan ashel, sayangnya adel lupa jika oniel adalah orang yang cukup peka diantara mereka berlima

"bang, caramel macchiato sama chocolate cake" lebih baik adel memesan terlebih dahulu, untuk mengalikan pembicaraan dengan teman temannya

"oke siap, lo lo pada mau pesen apa?" kali ini aran bertanya pada keempat orang yang blah bloh di depan meja kasir

"yang biasa kita pesen aja bang" ucap oniel mewakili yang lainnya

Kelima anak muda yang masih menggunakan seragam dengan dilapisi jaket untuk menutupi indentitas sekolahnya itu kini sedang menikati makan siang mereka dengan khidmat, tidak ada yang berbicara selain suara bising yang ditimbulkan oleh orang orang yang sedang berada dicafe itu.

"eh gue cabut duluan ya, papi gue tadi nelpon" ucap olla sedikit panik yang membuat mereka sedikit keheranan

"ada apa?" tanya oniel, bukan kepo pada urusan olla tapi melihat gelagat olla yang panik membuatnya sedikit khawatir

"gue buru buru banget, nanti gue ceritain" olla sedang bersiap siap

"gue temenin ya, biar gue yang bawa motor lo" kata oniel yang ikut bersiap

"ga usah, gue sediri aja, gue gabakalan kenapa kenapa sumpah" ucap olla

"gue cabut duluan" lanjutnya dan berjalan pegi

"hati hati, kaga usah kebut kebutan" ucap mereka serempak dan mendapat anggukan dari olla

Tidak lama kepergian olla, mereka pun memilih untuk pulang.

-

-

-

Sedangkan darumah indah, ada ashel yang sedang diintrogasi oleh ketiga temannya itu...

"kamu suka adel apa ka saka?"tanya masrha tiba tiba, membuat ashel kaget

"aku ga suka sama ka saka, ya kalo sama adel mah suka nya juga kaya kalian suka adel as a friend aja gitu" balas ashel

"gue gasuka sama adel" kata kathrina, mendengar itu marsha dan indah ikut mengangguk

"iya aku juga gasuka adel, sukanya sama zee" ucap marsha yang membuat ashel sedikit panik

"aku juga sukanya lotso bukan adel" sekarang ashel benar benar terpojok oleh perkataanya sendiri

"cie cie suka nih sama adel" waktunya kathrin untuk menjahili ashel

"nanti kita bisa double date kali shel" sepertinya kathrin saja tidak cukup

"engga ih, maksud aku bukan gitu, kalian mah ahh" sebenarnya ashel tidak bisa memungkiri perasaanya yang tertarik pada adel, tapi ia masih ragu, takut takut perasaan yang ia raskan hanya sesaat jadi ashel hanya ingin memantapkan hatinya terlebih dahulu, apakah ia benar benar jatuh cinta dalam pesona adel atau hanya sekedar kagum.

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang