11

2.1K 152 1
                                    

Kathrin berteriak mengagetkan orang orang yang berada didalam ruangan termasuk ashel yang sedang menikmati makan siangnya

Jinan harus ke kantornya dulu, sedangkan cindy dan rasfya memilih untuk pulang dulu

"kath apaan si ngagetin aja"

"lo liat grup kelas cepetan"

Indah, ashel dan marhsa pun dengan cepat membuka grup kelasnya, mereka terkejut melihat video adel yang sedang menghajar saka, tapi lebih dikejutkan lagi dengan kedatangan azizi yang malah memukuli adiknya itu

"mereka kayanya emang pada gila deh" ucap kathrin yang mendapat pukulan dari marsha

"bilangin zee baru tau rasa" kath hanya memberikan peace

"menurut kalian kenapa adel bisa semarah itu"

"gajauh dari temen temennya ga sih, atau engga masalah ashel" mendengar namanya disebut membuat ashel bingung

"adel kan suka sama kamu, nah ka saka pasti ada bilang apa gitu tentang kamu atau tentang temen temennya yang mancing emosi si adel"

"zee sama adel gabakalan beda jauh, kalo udah ada hubungannya sama orang 'kesayangan' mereka pasti bakalan meledak gitu emosinya" penjelasan masrha membuat mereka mengangguk setuju

"pas bagian zee yang lempar si adel aga ngeri juga ya"

"sha lo pernah dilempar juga ga sama zee?" lanjut kathrin yang kali ini mendapat pelototan dari masrha

"ya engga lah kath, azizi kalo sama aku pasti lemah lembut" ucapan marsha kali ini membuat mereka memutar mata dengan malas

Kempatnya melanjutkan ngobrol hingga kedatangan bundanya ashel dan rafasya

.
.
.
.

Dari kejadian tadi adel memilih berdiam diri rooftop, tidak sadar ia tertidur dikursi yang memang sekolah sediakan.

saat bangun sudah ada teman temannya yang sedang makan cemilan sambil mengobrol, merasa mukanya sedikit nyeri akibat pukulan yang zee berikan tadi, dan tangannya seperti mati rasa karna terusan terusan menghajar saka.

"noh udah bangung, mau ke rs sekarang?" tanya olla pada adel yang masih mengumpulkan nyawa

"emang udah pulang?"

"dari tadi bubarnya juga"

"kali ini gapapa, gabakalan dibilangin ayah" ucap zee yang mengerti tatapan adel padanya

"yaudah yuk ke rumah sakit"

Mereka berjalan beriringan menuju motor masing masing, kali ini olla ingin dibonceng oleh adel jadi dia mengikuti adel

"muka lo masih sakit del" olla sedikit berteriak agar adel bisa mendengarnya

Adel hanya mengangguk untuk membalasnya

"nanti di rs kita ke ugd dulu biar diperiksa sama dokter"

"gausah, nanti minta es aja"

"kaga ada, kalo lo gamau gue bilangin om cio kalo tadi lo bolos kelas!"

"iyaa olla iyaa"

Saat masih dikelas pun olla sangat mengkhawatirkan teman yang sudah ia anggap adiknya, adel mendapatkan luka itu karenanya juga

---

Setelah sampai di rumah sakit, zee, oniel dan lulu pergi keruangan ashel sedangkan adel mengikuti perintah olla yang menyuruhnya ke ugd terlebih dahulu.

Terdapat lebam disekitar pelipis dan sudut bibir adel, azizi memukul adiknya itu benar benar keras pikir olla saat melihat adel yang sedikit meringis saat diobati dokter

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang