27

1.5K 143 2
                                    

Ashel POV

sekarang sudah jam 5 pagi tapi aku sudah terbangun karena alarm yang berdering. Aku segera bangun dan berjalan ke kamar mandi berniat mencuci muka dan sikat gigi, sengaja tidak mandi karna aku ingin membantu bunda membuat sarapan.

di dapur aku sudah melihat bunda yang sibuk dengan bahan masakan nya. Walaupun bunda akan memasuki umur kepala empat, tapi wanita itu masih gemar memasak ataupun membuat resep kue yang baru di dapati nya di internet.

"selamat pagi bunda" ucapku 

ia menoleh lalu tersenyum, senyum yang sangat cantik  "selamat pagi sayang" balasnya dan kembali fokus pada penggorengan, aku mengambil gelas untuk minum

"kakak mau bantuin bunda" sedikit terkekeh bunda mengangguk

"tolong cacah wortel sama jamur nya" 

sudah tau apa yang harus aku kerjakan, maka aku lakukan perintah nya, sengaja tidak menggunakan chopper karna bunda bilang itu akan mengubah rasa, padahal menurutku sama saja.

"oh iya bunda sampe lupa bilang sama kamu" aku membalikan badan sebagai respon

"kemaren ada paket buat kakak, bunda simpen di laci meja ruang tamu" lanjut nya yang membuatku bertanya tanya siapa yang mengirim, apa raja?

"kapan ngirim nya bun? udah bunda buka?" tanya ku

"waktu kakak masih di Bali kalo gak salah. Engga, kan buat kakak bukan buat bunda" cukup lama ternyata. Namun aku tidak ambil pusing, mungkin saja itu barang adel atau teman teman ku yang sengaja di kirim ke alamat rumah ku. 

"bun udah selesai"  bunda melirik dan memberikan tiga butir telur ke tangan ku

"campurin semuanya ya biar nanti sama bunda goreng nya" aku hanya mengangguk

"kakak gimana sama adel?" aku menoleh pada bunda yang kini berdiri di sebelah ku, 

aku tersenyum "baik baik aja bunda" jawab ku seadanya

"tapi kakak waktu liburan kesel sama adel, soalnya dia tenggelem waktu di bali" aku melihat raut wajah terkejut dari respon bunda, aku sudah tau pasti akan seperti itu

"kenapa sampe bisa tenggelem? dia gak bisa berenang?"

aku menggeleng "dia tenggelem karna galau in aku" ucapku jujur dan bunda tentu saja kebingungan

"waktu itu dia salah paham, terus dia cerita nya mau kayak orang yang kalo galau nyelem nyelem gitu bun, eh tau nya malah kram kaki,  jadi gabisa naik lagi, untung aja waktu itu ada zee, kalo enggak, gak tau deh bakal kaya gimana" bunda sedikit tertawa setelah mendengar penjelasan ku.

"ada ada aja pacaran anak muda jaman sekarang" ucapnya 

"adel yang ada ada aja, emang aneh orang nya"

"tapi kamu suka adel" kini aku yang tertawa, karna merasa lucu mendengar penuturan bunda.

jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, aku berpamitan untuk mandi dan bersiap sebelum adel datang kesini.

POV End

...

Fidela❤️

"aku di depan"

kalimat pertama yang Ashel baca saat ponsel nya bergetar menampilkan pesan dari sang kekasih. Ashel membalas untuk menyuruh nya masuk.

"selamat pagi om, tante!" ujar Adel mengalihkan atensi mereka yang berada di meja makan

"pagi, sini makan dulu" ajak jinan yang mendapat gelengan dari Adel

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang