36

1.5K 127 10
                                    

Selesai sudah rangkaian ulangan semester kali ini. Selama ulangan pun Adel sedikit tidak fokus karena terus memikirkan perihal terror yang datang lagi. Meskipun tahu ini pasti ulah freya tapi adel belum bisa menemukan orang yang menjadi suruhannya. 

Begitupun dengan ashel si yang menjadi korban, jika dulu ashel akan santai santai aja tapi kali ini entah kenapa membuatnya takut. Bahkan sekarang semua barang elektonik di kamarnya sudah di webcam cover.

"lagi mikirin apa sih, serius banget mukanya"

tubuh nya yang sedang melamun tersentak kaget saat mendengar suara yang tiba tiba datang menyapanya. 

ia melirik pada orang yang baru saja duduk di samping nya 

"kenapa kesini? yang lain lagi pada main basket kan?" tanya Ashel 

"kamunya gak balik balik, aku takut ada apa apa lagi"

senyum terukir dibibir ashel mendengar nada khawatir dari ucapan pacarnya

"maaf ya, aku malah ngelamun disini. Yaudah yuk" ajakannya itu tidak langsung digubris oleh adel. Gadis itu menarik ashel yang sudah berdiri untuk kembali duduk di kursinya

"kamu boleh takut, tapi jangan sampe dipikirin segitunya. Ada aku sayang, aku bakalan selalu jaga kamu. Selama aku masih di dunia, aku bakalan selalu usahain jagain kamu sama seperti aku jagain keluarga aku. Aku tau aku emang gak sekuat laki laki, tapi aku bakalan sekuat kuatnya buat terus jadi pelindung kamu, mungkin ini kedengeran klise banget tapi aku mau kamu yakin, kalo ada aku yang jadi pelindung kamu"

"jangan ngerasa kalo kamu bakalan ngerepotin aku, karena dari awal aku berani memulai hubungan sama kamu, aku udah siap selalu direpotin sama kamu." 

"tolong selalu baik baik aja shel"

mendengar hal tersebut keluar dari mulut orang yang sangat mencintainya itu mampu membuatnya terharu, mata kucing nya sudah berkaca kaca merasakan ketulusan dari mata yang saat ini sedang menatapnya. 

dari pada menjawab ashel memilih untuk menubrukan dirinya kedalam pelukan adel, menangis tanpa suara karena merasa bahagia, dipertemukan dan disatukan dengan manusia seperti adel.



......

Hari ini tepat hari terakhir mereka masuk sekolah, sebelum besok hingga dua minggu kedepan mereka akan menikmati liburan kenaikan kelas. Sembilan orang itu sudah mengisi satu meja panjang di kantin dengan makanan dihadapan masing masing.

"jadi nih kita kerumah oniel?" Lulu menjadi si pembuka percakapan, bergantian melirik teman teman nya.

"kuy aja, coba liat rute nya dulu di maps" balas Zee yang di angguki olla, gadis itu langsung menyalakan ponselnya untuk membuka aplikasi yang sering menjadi perdebatan laki laki dan wanita.

"sekitaran 10 jam" balas olla yang masih fokus pada handpone nya

"hah kok lama banget, mau kemana emang?" tanya Kathrin yang sedari tadi diam, mewakili Indah Ashel dan Marsha

"kerumah oniel yang di surabaya"

"lah ke surabaya gak nyampe dua jam vanka"

"ya itu kan kalo naik pesawat deev"

"terus lo mau naik apaan? mobil?"  olla mengangguk ke arah kekasihnya. 

"mau ikut gak? sekalian nganterin oniel balik, mau di anterin sama kita katanya"

"kok pulang? emang oniel orang sana?" kali ini indah yang bertanya pada si yang menjadi topik pembicaraan

Oniel mengangguk dengan tangan yang sibuk mengupas jeruk "sampe sd aja, abis tuh pindah kesini" Indah mengangguk anggukan kepala, paham

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang