35

1.5K 125 16
                                    

satu bulan berlalu, sejak kejadian diketahuinya freya sebagai pelaku, kini perempuan itu sudah berhasil ditahan polisi. Gracio berhasil membawa nya kejalur hukum, bukannya ia tidak memiliki hati karena membiarkan anak gadis sma dimasukan kepenjara.

Namun dengan begini cio ingin jika freya merasa jera karena sudah mengganggu keluarganya. 

kasus ini sengaja gracio tidak di umbar, murid dan guru tempat anak anaknya sekolah pun tidak mengetahui peristiwa itu. Yang mereka tau bahwa freya pindah sekolah, hanya itu. 

Kecuali ZOOLA dan KAMI.

~

"kita kapan dah uts?" 

"seminggu lagi, makannya dikelas tuh jangan tidur terus" 

"kata ibu guru juga, buat sekolah jadi rumah kedua kalian. Jadi salah gue kalo tidur?"

"engga, yang salah oniel lla"

mereka yang ada disana tertawa mendengar balasan lirih dari lulu yang meladeni olla. Kelima nya itu kini sedang berkumpul di kos lulu. 

"btw abis uts kita jalan jalan lagi gimana?" tanya olla 

"boleh tuh, mobil juga nganggur" jawab zee dengan mulut penuh makanan

"kan, ngapain juga lo malah beli mobil kemarin"

"ya itu kan buat jalan jalan kita juga lla"

"please kali ini kalo kita lagi butuhin sesuatu yang buat sementara, mending sewa aja, kagak ada beli belian lagi" azizi dan adel cemberut mendapat ceramahan dari olla

apalagi zee, gadis itu menyembunyikan kepala nya dilipatan tangan, ngambek karena merasa dimarahi. padahal tidak ada nada marah yang keluar dari mulut olla

"kagak ada pundung pundung, kali ini gue beneran serius ya azizi!" oniel lulu dan adel terbahak melihat tingkah bocil seorang azizi keluar

"iya olla iya, engga lagi" lirih zee

"jadi gimana? mau liburan apa lagi nih nanti?" ucap lulu mengembalikan topik sebelumnya

"kerumah gue yang di surabaya aja gimana? tapi naik mobil kalian, sekalian anterin gue pulang" usul oniel 

"wah boleh tuh, yang nyupir nya kaya kemaren aja ganti gantian" timpal adel yang ikut excited

"kangen rawon buatan nenek lo"

oniel memang bukan asli orang jakarta, ia lahir dan besar di surabaya. Waktu smp ia terpaksa pindah karena pekerjaan orang tuanya. 

Saat liburan smp mereka pernah mengunjungi rumah oniel disana, ya dan mereka disuguhi rawon buatan sang nenek yang dapat memanjakan lidah kelaparan karena lamanya di perjalanan. 

"iya ntar gue bilang biar dibuatin" mengusap kepala adel, merasa gemas karena wajah senang adel

mereka terus mengobrol dan bercanda, dan berakhir dengan bermain kartu uno untuk menghabiskan rasa bosan. 

sedangkan di lain tempat, tepatnya dirumah ashel

ada satu orang manusia yang tiba tiba datang, tanpa memberitahukan si tuan rumah. kathrin, gadis itu datang seorang diri membawa banyak snack ditangannya. keduanya berada di ruang tamu sekarang, menemani rafsya yang sedang menonton kartun.

"btw udah bener bener gaada yang neror lagi kan shel?" tanya kathrin tanpa mengalihkan pandangannya dari tv

ashel tidak menjawab langsung, ia melirik sekilas pada kathrin "eumm... sebenernya ada yang chat ke aku minggu lalu" ucap nya

mendengar hal itu kathrin lantas memutar tubuhnya agar langsung berhadapan dengan ashel 

"chat apa? ngancem lagi?"

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang