10

2.3K 155 1
                                    

Suara pintu terbuka membuat  orang orang  yang ada disana menoleh

"kalian makan dulu ya" titah jinan pada kelimanya

Untung saja ruangan yang ditempati ashel cukup luas dan masih ada sofa panjang untuk mereka makan

"kakak udah makan bun?" tanya jinan pada cindy yang baru saja menduduki dirinya disofa

"udah tadi, cuma dikit katannya gaenak"

"eh kalian udah pada makan?" timpal cindy yang ditujukan pada orang yang baru saja datang dengan jinan tadi

"udah tan, kita udah pada makan dirumah" balas zee mewakili

Kali ini adel zee oniel lulu dan olla berjalan menghampiri ranjang ashel dengan didampingi rafasya yang ikut tertidur disamping nya

Adel sedari tadi diam, sejujurnya ia sangat mengkhwatirkan gadis itu, ia fikir ashel mengalami ini karna dirinya. Semua yang ada disana sudah banyak mengobrol dengan ashel, tapi adel hanya ikut menyimak, ashel yang sedang mengobrol pun sedikit bingung dengan sikap adel yang hanya diam, tapi ashel tidak ambil pusing

"olla kaki kamu masih sakit?" tanya ashel yang baru menyadari bahwa olla masih duduk dikursi roda

"dikit si, di gebuk sama adel mangkannya sakit lagi" jawaban olla mendapat tatapan tidak terima dari adel dan kekehan dari yang lain

"ngarang aja terus lo, jadi penulis aja sana" ketus adel yang mana malah membuat mereka terkekeh

"emang olla hobinya bohong doang" sahut kathrin dibelakang olla

"berisik kathrini, lo itu ga diajak"

"siapa juga yang mau diajak sama lo iw"

"ya emang siapa yang mau ngajak lo bokem"

"perasaan lo manggil nama gue gapernah bener deh, kali ini apaan lagi bokem?"

"bocah kematian"

Yang ada disana tertawa mendengar keributan dari kathrin dan olla yang tidak pernah bisa akur sepertinya

Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, yang mana adel dan yang lain harus kembali pulang

"sha aku pulang dulu, kalo ada apa apa langsung telpon aku aja oke" tentu saja azizi harus bisa mewanti wanti marsha, karna keadaan sedang seperti ini ia menjadi sangat khawatir pada sang kekasihnya itu

"iya sayang kamu udah bilang itu beribu kali, nanti aku bakalan telpon kamu, kamu tenang aja aku gabakalan kenapa kenapa ko" marsha memeluk azizi yang cemas, ia tau jika pacarnya itu sedang khawatir perihal dirinya

"yaudah om tante kita pamit dulu ya" kata adel yang berdiri dihadapan jinan dan cindy

"makasih ya kamu udah nolongin anak kita, untung aja ada kalian" ujar cindy yang langsung memeluk adel

"udah seharusnya tante, ashel udah jadi tanggu jawab saya, kan tante titipin ashel sama saya" jawaban adel membuat cindy sedikit terkekeh mendegarnya

"saya bakalan cari orang yang udah nyulik ashel" ucap adel yang santai 

"kalo ada apa apa, tante telpon saya atau anak anak yang lain aja" lanjut adel yang benar benar membuat cindy bersyukur anak nya dikelilingi orang yang sangat baik

"sekali lagi makasih ya, makasih juga buat kalian yang udah bantu cari" ucap cindy yang kali ini pada semuanya

"santai aja tante, tapi jangan lupa bikinin sandwich yang waktu itu dikasih ke adel ya, enak soalnya" celetukan lulu membuat teman teman nya terkejut

SIMULTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang