Hari ini sekolah pulang lebih awal, Hongjoong dalam perjalanan setelah mengembalikan buku yang dipinjamnya di perpustakaan.
Dari perpustakaan menuju kelasnya Hongjoong perlu melewati taman belakang sekolah yang jarang di kunjungi karna tempatnya sedikit menyeramkan.
Hongjoong sebenernya takut tapi apa boleh buat dia ada keperluan setelah sekolah, jalan ini yang tercepat menuju kelasnya kalo tidak mau lewat koridor yang harus melalui jalan memutar.
Tiba-tiba dari taman terdengar suara grasak-grusuk membuat Hongjoong terlonjak.
"A-apaan tuh?" Hongjoong memeluk tubuhnya sendiri menatap tajam taman dari tempatnya berdiri.
"Ada orang ga disana?" Hongjoong berteriak, kepalanya menoleh takut ke segala arah.
Entah dapat keberanian darimana Hongjoong dengan perlahan melangkahkan kakinya masuk mendekati asal suara.
Hongjoong pikir dia akan bertemu sesuatu yang menyeramkan di dalam sana, tapi nyatanya dia menemukan seseorang terduduk di tanah sambil mencengkram dadanya terlihat kesusahan bernafas.
Hongjoong tau siapa itu, Park Seonghwa..
Siswa yang terkenal sangat bebal, tidak bisa diatur, keras kepala, suka bertengkar dan kasar.
Hongjoong mendekati Seonghwa yang masih berusaha meraup oksigen disekitarnya.
"Sesak nafas? Kok bisa?" Tanya Hongjoong pada dirinya sendiri.
Tak jauh dari tempat Seonghwa Hongjoong melihat kucing yang bermain berguling-guling di tanah, Hongjoong memiringkan kepalanya heran.
Kok ada kucing disini? Lewat mana coba
Tangan Hongjoong yang memegang lengan Seonghwa di sentak kasar oleh sang empu.
"I-inhaler haahh hahh gu-gue di t-tas" ucap Seonghwa susah payah.
Hongjoong mengerti segera beranjak mencari kelas Seonghwa dan mengambil inhaler yang dimaksud.
Setelah tiba Seonghwa menghirup rakus inhaler di tangannya dengan susah payah, Hongjoong sendiri mengurut punggung Seonghwa berharap dia sedikit membantu.
Setelah dirasa nafas Seonghwa sudah mendingan Hongjoong menuntun Seonghwa duduk di kursi kayu yang ada disana.
Tak lama nafas Seonghwa sudah mulai teratur Seonghwa kemudian berdiri hendak pergi dari sana, sebelum itu dia berbalik menatap tajam Hongjoong di tempatnya.
"Lo ga liat apa-apa. Pergi!" ucap Seonghwa menekan setiap kalimatnya dan berlalu pergi dari sana.
Hongjoong hanya diam menatap kepergian Seonghwa.
••••••••••
Seonghwa memutus sambungan telpon di telinganya ketika mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya dari belakang.
Menoleh menemukan Hongjoong yang berdiri tak jauh dari tempatnya, menyimpan kedua tangannya di saku celana Seonghwa membuang nafas kasar.
"Ngapain sih" tanya Seonghwa kesal.
Hongjoong menyerahkan beberapa obat-obatan yang di bawanya kepada Seonghwa.
"Kayaknya tadi parah banget, gue ambilin obat dari UKS buat alergi"
Sebenarnya Hongjoong hanya menyimpulkan sendiri, tapi dia cukup yakin sesak nafas Seonghwa tadi alergi karena Hongjoong melihat banyak ruam merah di sekitar leher Seonghwa ketika dia membantu mengurut punggung lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ateez Oneshoot
FanfictionPair Joonghwa, Sanwoo, Minyun, Jongsang. Bahasa Baku, semi baku, tergantung mood. BxB area!! Aku nulis cerita ini buat nuangin ide di pikiranku, aku orangnya terlalu pilih-pilih bacaan dan ga banyak fanfic ateez yang sesuai seleraku. So, aku n...