"ANJENG!!"
Hongjoong mengumpat menatap tajam anak kecil yang menyebrang sembarangan membuat dia dan motornya jatuh mencium aspal.
Anak kecil tersebut hendak menolong dan meminta maaf tapi tatapan Hongjoong yang seakan mau memakannya hidup-hidup mengurungkan niatnya.
Akhirnya anak itu berlari pergi ketakutan.
"Heh bocah sialan kabur lo!! Tanggungjawab anjing aduhhh" Hongjoong berteriak mencoba berdiri dengan tertatih.
"Sialan kaki gue sakit banget bangsat besok ada tanding Volly ck, sialan"
"Aaahhh motor gue lecet!!" Misuh Hongjoong dengan hati-hati menaiki kembali motornya.
Sampai di sekolah Hongjoong melihat dua onggok manusia yang akhlaknya dibawah rata-rata.
"Mingi! Young!" Mingi dan Wooyoung yang mendengar namanya dipanggil berhenti, menoleh menemukan Hongjoong yang berjalan pincang mendekati mereka.
"Weshhh tadi malem maen berapa ronde bang ampe encok begitu" tanya Wooyoung.
"Palalo maen, abis jatoh dari motor gue" sungut Hongjoong ga nyantai.
"Kalem anjir orang cuma nanya" cemberut Wooyoung memalingkan wajahnya.
"Bawain tas gue, mau bolos ke UKS gue" tanpa babibu Hongjoong melempar tasnya ke dada Mingi.
Hongjoong kemudian berjalan meninggalkan keduanya di koridor.
"Berasa jadi babu gue" gumam Mingi menenteng tas Hongjoong di sebelah tangannya.
"Muka lo kan emang babuable" balas Wooyoung kalem.
Hongjoong sampai di UKS, menaiki salah satu brankar disana memejamkan kedua matanya.
Pusing dia, gimana reaksi tim Volly nya ntar kalo tau kaki Hongjoong pincang gini padahal mereka udah latihan sebulan penuh karna ini emang turnamen penting.
Turnamennya besok lusa, Hongjoong ga ngada-ngada atau lebay tapi emang pas jatuh tadi kakinya kerasa kekilir dan itu kayaknya butuh waktu semingguan buat sembuh total.
Kakinya tadi juga kayaknya luka tapi Hongjoong ga perduli, menghela nafas Hongjoong memilih menutup wajahnya dengan lengannya mencoba tidur.
Ketika kesadarannya akan hilang Hongjoong terlonjak merasakan sakit di kakinya.
"AKHH" Hongjoong membuka mata kesal, bisa dia lihat seorang laki-laki yang menatap takut padanya.
"M-maaf.. harusnya aku izin dulu tapi aku keburu panik soalnya celanamu kotor darah" panik laki-laki itu melihat wajah kesakitan Hongjoong.
Hongjoong melirik kakinya yang benar saja celananya penuh darah, Hongjoong ga ngira lukanya sebesar itu.
"A-aku minta maaf, tapi aku obatin dulu kakimu ya" laki-laki itu dengan segera melanjutkan kegiatannya tadi yang tertunda.
Hongjoong melihat laki-laki itu dari tempatnya.. kulitnya rada coklat tapi manis, tingginya mungkin diatas Hongjoong sedikit, sepertinya dia anggota PMR terlihat dari pakaiannya.
Hongjoong melirik nametag siswa di dadanya 'Park Seonghwa'
Seonghwa dengan telaten mengikat perban di kaki Hongjoong.
"Udah selesai. Kamu bawa celana ganti?" Hongjoong menggeleng.
"Terus gimana?"
"Apanya yang gimana?"
"Celanamu kotor gini"
"Gapapa biarin gitu aja" Seonghwa meringis sebentar melihat celana Hongjoong yang terlihat mengerikan sebelum mengangguk lalu pergi dari UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ateez Oneshoot
FanfictionPair Joonghwa, Sanwoo, Minyun, Jongsang. Bahasa Baku, semi baku, tergantung mood. BxB area!! Aku nulis cerita ini buat nuangin ide di pikiranku, aku orangnya terlalu pilih-pilih bacaan dan ga banyak fanfic ateez yang sesuai seleraku. So, aku n...