Ateez Oneshoot

Who Are You - Jongsang

Yeosang menggerjap, mulutnya menganga menatap tak percaya ayam goreng manis kesukaannya yang baru dibelinya 2 menit lalu sekarang terkapar tak berdaya di jalanan.

"A-ayam gue.." ratap Yeosang menatap ayamnya dramatis.

"Ayam gue.. a-ayamm.." Yeosang menunduk tangannya mengepal kesal.

"Issshhh.. LO GA PUNYA MATA YA!! AYAM BERHARGA GUE JADI MATI LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH!?"

Laki-laki di depan Yeosang menunduk menautkan kedua tangannya merasa bersalah, sepedanya yang juga jatuh di pinggir jalan belum diambilnya.

"Maaf, gue ga sengaja" Yeosang masih menggertakkan giginya kesal beralih memberi tatapan penuh sedih dan menyesal pada ayam berharganya.

"Aishhhh sialan" sengit Yeosang menatap laki-laki yang barusan menabraknya.

"Ayam gue tuh jauh lebih berharga dari jantung lo. Lo mau ngasih jantung lo ke gue, ha!?"

"G-gue bakal ganti rugi, gue beliin ayam yang baru"

"Gausah, udah ga pengen gue" tolak Yeosang berdiri membersihkan celananya yang kotor, sebelum pergi Yeosang menyempatkan diri menendang sepeda laki-laki tersebut pelan.

Laki-laki itu, Jongho mengusap dadanya, barusan aja dia abis nabrak orang untungnya ya gapapa sih tapi galak banget mana cuma gara-gara ayam.. dia bisa beliin segerobaknya kalo mau.

Baru mau mengambil sepedanya kembali kerah Jongho ditarik dari belakang membuatnya hilang keseimbangan.

Ternyata itu laki-laki yang tadi dia tabrak, karna tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya Jongho jatuh dengan Yeosang diatasnya.

Jongho melebarkan matanya, tangannya reflek menahan pinggang Yeosang menjadikan posisinya terlihat ambigu bagi siapapun yang melihatnya.

Bukannya berdiri Yeosang malah semakin mendekatkan wajahnya, matanya menatap dalam menelusuri setiap inci wajah Jongho membuat Jongho menahan nafas.

"Lo siapa?" Pertanyaan keluar dari mulut Yeosang membuat Jongho hanya bisa mengedip-edipkan matanya bingung.

"Gue pernah ketemu lo? Muka lo kek ga asing" Yeosang memiringkan kepalanya ketika wajahnya hanya berada beberapa centi diatas wajah Jongho.

"Lo-" kalimat Yeosang terpotong karna belakang bajunya ditarik oleh seseorang. Segera orang itu membungkuk meminta maaf pada Jongho yang masih menampilkan raut wajah bodoh.

"Maaf maaf, maafin temen gue" bungkuk orang itu berkali-kali meminta maaf pada Jongho.

"Yeosang anjir lo dikira mesum sama orang-orang goblok" suara teman Yeosang lama-kelamaan mengecil seiring langkah kakinya yang menyeret Yeosang menjauh.

Jongho yang masih terduduk di tanah menatap punggung Yeosang yang sesekali masih menoleh kebelakang.

••••••••••

Sore ini Yeosang kembali ke taman, untuk apalagi jika tidak untuk membeli ayam kesukaannya.

Yeosang lebih suka ke taman sore-sore menjelang malam seperti sekarang karena disaat seperti ini tidak banyak orang yang berada disana.

Suasana taman sepi dan Yeosang suka itu.

Yeosang memeluk ayamnya dengan erat. Kejadian kemarin lusa terkadang masih membuatnya kesal, enak aja ayam tuh harta paling berharga Yeosang!

Ketika Yeosang menunduk melihat ayam gorengnya yang berkilauan suara lonceng sepeda membuatnya mendongak.

"AKHH AYAAMMMM" Yeosang segera berlari melompat kepinggir semakin mendekap erat ayam berharganya.