Just You - Minyun

5.8K 851 134
                                    

Mingi tuh gabisa hidup tanpa Yunho.

Mingi yang ceroboh butuh Yunho yang selalu bisa ngingetin Mingi di sampingnya, Mingi yang manja butuh Yunho yang sabar ngadepinnya, Mingi yang nilainya selalu rata-rata butuh Yunho buat jadi guru les dadakannya, Mingi yang gabisa bangun pagi butuh Yunho buat jadi alarm hidupnya, Mingi yang punya banyak uang butuh Yunho yang selalu minta di jajanin.

Dari kecil Mingi selalu bareng Yunho, kemana-mana sama Yunho, dari TK sampe sekarang mau tamat SMA juga berdua terus apalagi rumah mereka cuma jarak tujuh langkah doang alias tetanggaan.

Waktu mereka kelas 4 SD Yunho yang sakit ga masuk sekolah, jadi Mingi pergi sekolah sendirian.

Entah gimana pas pulang Mingi nangis-nangis plus keadaanya udah kayak gembel, bajunya kotor lumpur sama tanah, celananya sobek di bagian lutut sama pantat, mukanya cemong semua, tas punggung sama bukunya udah ga berbentuk, mamanya sampe heran liat anaknya.

Yunho yang waktu itu juga nungguin Mingi sampai ngeri sendiri ngeliatnya, mulai saat itu Mingi ga akan mau kemana-mana kalau ga sama Yunho.

Mingi beneran gabisa dipisah dari Yunho, pernah waktu SMP Mingi di tinggal Yunho ke rumah neneknya diluar kota semingu, di hari ketiganya Mingi sakit, batuk, pilek, demam parah banget alhasil Yunho pamit ke neneknya pulang lebih awal.

Dan berakhir dua hari penuh Yunho di kekepin Mingi di ranjang, gamau lepas ndusel-ndusel sampe ingusnya kemana-mana di kaos Yunho.

Temen-temen mereka selalu nuduh mereka berdua pacaran tapi langsung dibantah mentah-mentah sama Yunho.

Mingi? Mingi kalo di ceng-cengin temennya ga jawab tapi ga mbantah juga, cuma senyum ganteng bikin Yunho kadang kesel karena temen-temen nya makin gencar godain.

Yunho berkali-kali jelasin kalo mereka cuma sahabatan padahal mah kelakuannya ngalahin yang pacaran.

Emang ada sahabatan yang tidur bareng, mandi bareng, makan bareng, cium sana sini, mana pake acara pangku-pangkuan pula kayak sekarang ini Mingi lagi makan bakso di kantin sambil mangku Yunho.

"Yun ntar gausah pulang ke rumah ya, langsung ke rumah gue aja" ucap Mingi mengeratkan tangan kirinya di pinggang Yunho.

"Mau peluk seharian~" lanjut Mingi manja miringin kepalanya dibahu Yunho.

"Mau ngerjain PR fisika dulu, ga tanggung-tanggung PR nya 2 halaman anjir" balas Yunho menyendok suapan terakhirnya.

"Elahh gausah di kerjain, mending kelon ae sama gue"

"Kelon mata lo!" Sembur Yunho menjitak kepala Mingi.

"Sakit Yun" Mingi mencebikkan bibirnya.

"EKHEM! Dahlah pacaran aja kalian, sepet mata gue tiap hari liat lo berdua kelakoan begitu terus, gue yang pacaran sama San aja ga segitunya jing, apaan makan doang pangku-pangkuan cuih" cerocos Wooyoung menatap Yunho dan Mingi.

San di sampingnya hanya mengangguk-anggukan kepalanya kalem.

"Bacot sirik ae" balas Mingi.

"Dah emang lo nya juga rese Mingi, gue duduk sendiri juga bisa kali. Gatau apa gue di liatin satu kantin lo pangku gini" Yunho memandang malas Mingi.

"Ganti tadi pagi belum peluk ihh yaudah sih timbang pangku doang"

Yunho bodoamat udah males ngladenin manja nya Mingi, kalo ga diturutin pasti ngambek.

Mingi tuh kalo ngambek tingkahnya suka aneh-aneh mana malu-maluin, Yunho pasrah aja udah.

Bel masuk bunyi segera setelah Yunho ngabisin sisa bakso Mingi yang ga di makan akhirnya mereka berempat Yunho, Mingi, Wooyoung, sama San pergi dari kantin buat balik ke kelas masing-masing.

Ateez OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang