A Candy - Minyun

1.3K 293 18
                                    

"Aku suka sama kamu, ayo pacaran sama aku Mingi!"

Mingi menatap anak laki-laki didepannya yang menatap dirinya dengan tatapan polos. Pipinya memerah karena malu.

Mingi yang bingung menggaruk pelipisnya menatap ke segala arah menghindari tatapan penuh harap dari puppy eyes yang tak berkedip menatapnya.

"Umm, k-kata mama gaboleh pacaran dulu.. masih kecil"

"Terus abis ini waktunya ujian akhir kan, harus belajar biar lulus" jawab Mingi menundukkan kepalanya.

Anak didepan Mingi terdiam sebelum ikut menundukkan kepala, kedua tangannya dia bawa ke belakang tubuhnya meremas telapak tangannya bergantian.

Anak itu mendongak, bibirnya mengerucut dan bergetar juga matanya berkaca-kaca menatap Mingi.

Mingi yang ditatap seperti itu tidak tega dan merasa bersalah.

Tangannya bergerak merogoh semua saku yang ada di pakaiannya, berhasil menemukan beberapa permen vanilla dan coklat yang dibelinya tadi pagi.

Mengambil semua permen dari sakunya tangan Mingi terangkat meraih tangan anak didepannya.

Direntangkannya tangan itu didepan dadanya lalu dengan polosnya Mingi meletakkan permen diatasnya.

"Jangan nangis ya" Mingi berniat menutup tangan anak itu tapi tidak bisa karna tangannya terlalu kecil berakhir dua permen jatuh ketanah.

Mingi berjongkok mengambilnya kemudian menuntun tangan anak itu yang lain guna menangkup semua permen.

"A-aku pergi"

Mingi meringis berlalu pergi, tangannya dia arahkan ke dadanya yang berdegup kencang sedari tadi.

Sementara anak itu dengan mata bulatnya yang berkaca menatap sedih punggung Mingi dengan bibir yang semakin mengerucut maju.

••••••••••

Mingi menyipitkan mata, melihat laki-laki tinggi dan tampan dengan seringai nakalnya di depan sana sedang menggoda setiap laki-laki dan perempuan yang dilewatinya dengan wajah tanpa dosanya yang ceria.

Sesekali dia akan mencolek bahu laki-laki manis atau merengkuh pinggang perempuan di sepanjang jalannya.

Mingi memalingkan wajah ketika tau laki-laki tersebut menyadari kehadirannya.

"Mingi!!" teriaknya melambaikan tangan heboh kearah Mingi.

Mingi dengan cepat membalik badan ingin segera pergi sebelum laki-laki tersebut sampai padanya.

"Mingi~" teriakan dengan nada manja yang memanggil namanya terdengar semakin dekat membuat Mingi diam-diam mengumpat dalam hati.

"Yess kena!" Sorakan senang terdengar setelah berhasil menggaet lengan Mingi.

Mingi mendengus mencoba menyingkirkan tangan yang memegang lengannya.

"Lepas ah malu diliatin banyak orang" ucap Mingi pelan.

"Ayo pacaran Gi" ajak laki-laki tersebut untuk yang keseratus kalinya.

Jeong Yunho, laki-laki yang sempurna menurut Mingi. Manis, tampan, lucu, tinggi, pintar dan pandai dalam segala hal yang anehnya malah menyukai Mingi yang sangat berbanding terbalik dengannya.

Dan hal yang paling mengejutkannya adalah Yunho ini ternyata anak kecil yang waktu SD ngajak Mingi pacaran.

Mingi ga bisa nyembunyiin rasa terkejutnya waktu minggu pertama masuk SMA Yunho dateng ke kelasnya.

Ateez OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang