Ice Americano - Jongsang

1.9K 594 24
                                    

"kak, ayo beli ice americano" Yeosang yang sedang menulis mendongak, mengulas senyum kepada adik kelasnya yang berdiri di depan mejanya.

"Bentar ya Ho, aku selesaiin ini dulu"

"Oke"

Jongho duduk diam menunggu Yeosang sembari memperhatikan koridor melihat siswa siswi yang lewat.

"Udah, ayo" ajak Yeosang segera di angguki Jongho.

Di depan kelas seorang siswa berlari menghampiri Yeosang dengan terengah.

"Yeosang tolongin gue.. gue pinjem laptop lo ya buat ngerjain tugas penting banget ini" siswa tadi mengatupkan tangannya memohon kepada Yeosang.

"Iya ambil aja di tas aku" balas Yeosang tersenyum.

"Makasih Sang, ntar gue balikin kalo udah kelar ya" dibalas anggukan Yeosang.

"Lo baik banget kak" ucap Jongho pada Yeosang setelah siswa tadi pergi.

Yeosang di sebelahnya hanya tersenyum.

Sampai di kantin Jongho yang sedang merogoh sakunya kalah cepat, Yeosang sudah lebih dulu memberikan uangnya kepada penjaga kantin.

"Kok lo yang bayar sih kak" protes Jongho.

"Gapapa, ice americano doang lagian biasanya juga gitu" jawab Yeosang kalem.

"Tapi lo udah sering beliin gue kak, mulai sekarang gue bayar sendiri lah"

Yeosang menghiraukan Jongho, menggandeng tangannya mengajaknya pergi dari kantin setelah menerima uang kembalian.

Beberapa langkah Yeosang mendengar salah satu murid perempuan mengeluh dompetnya ketinggalan jadi dia memberikan uangnya kepada siswi itu.

"Kamu bisa pake ini dulu" Jongho di sebelahnya memandang Yeosang dengan tatapan yang sulit diartikan.

••••••••••

Yeosang memang terkenal baik dan suka membantu, apalagi dia dari kalangan menengah atas yang mungkin ngeluarin uang berapa banyak pun ga ada rasanya bagi Yeosang.

Tidak jarang Yeosang hanya di manfaatkan oleh banyak orang.

Orangtuanya sangat khawatir dengan sifat Yeosang yang terlalu baik, apalagi anaknya juga sedikit polos sampai akhirnya mereka bertemu dengan sahabat Yeosang, Wooyoung.

Walaupun penampilan dan cara bicara Wooyoung seperti anak nakal lainnya tapi mereka tau Wooyoung adalah anak yang baik jadi kekhawatiran mereka sedikit berkurang dengan adanya Wooyoung di samping Yeosang.

Wooyoung sendiri sebenarnya sudah muak dengan orang-orang yang mendekati Yeosang hanya karena ingin memanfaatkan kebaikan sahabatnya.

Sudah seringkali Wooyoung memberitahu Yeosang untuk tidak meladeni orang-orang itu tapi Yeosang hanya tersenyum polos membuat Wooyoung jengkel.

"Hari ini berapa uang yang udah lo keluarin?" Tanya Wooyoung telentang di ranjang Yeosang.

Sekarang ini Wooyoung sedang main di rumah Yeosang, biasanya juga kalo dia malas pulang pasti akan menginap disini.

Yeosang melirik keatas seperti sedang mengingat sesuatu.

"1 juta 800 ribu"

Wooyoung mendudukkan dirinya, matanya menyipit curiga memandang Yeosang yang duduk di meja belajarnya.

"Uangnya bukan lo belanjain sendiri kan?"

Ateez OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang