Manja - Minyun

2.7K 552 44
                                    

Warning! M-preg story.

••••••••••

Usia kehamilan Yunho sudah memasuki bulan keempat. Yunho sudah tidak lagi sungkan atau takut pada Mingi.

Emosi Yunho juga semakin berantakan, banyak hal yang baru diketahui Mingi seiring berjalannya waktu.

Terkadang jika sikap Yunho sudah mulai aneh-aneh di pikiran Mingi akan bermunculan beberapa hal abstrak salah satunya menyesal dulu telah menghamili Yunho.

Tapi itu hanya pikiran yang lewat di otaknya, hatinya benar-benar bahagia bisa hidup bersama Yunho. Juga sekarang Mingi sudah tidak ragu lagi menunjukkan kepeduliannya pada Yunho.

"Lurusin kakinya" Yunho berdiri di samping Mingi yang duduk menyandar di kepala ranjang sibuk mengetik di laptopnya.

Mingi menurut menyingkirkan laptop dari pangkuannya.

Yunho kemudian dengan hati-hati menaiki ranjang duduk diantara kaki Mingi, kepalanya ia sandarkan di dada Mingi.

Yunho dengan seenaknya mengambil laptop Mingi mengeluarkan pekerjaannya yang belum selesai lalu membuka platform video disana.

"Ayo nonton Coco" seru Yunho semangat mengotak-atik laptop Mingi.

"Eh Yun, tugasnya tadi udah di simpen belum?"

"Gatau" Yunho mengendikan bahunya enteng, Mingi di belakang Yunho menganga tak percaya.

"Yun, itu tugas skripsi aku ngerjain dari pagi loh astaga.. Siniin laptopnya gaada Coco Coco" Mingi berucap kesal merebut laptopnya dari Yunho.

Yunho mendongak bibirnya sudah melengkung ke bawah, Yunho menatap Mingi memelas.

"Ishh adik bayi pengen liat Coco, jahat kamu" Yunho hendak beranjak sebelum bahunya di tarik Mingi kembali bersandar di tubuhnya.

"Okay, ayo nonton Coco" Mingi mengalah memberikan laptopnya kembali pada Yunho.

Biarlah tugas skripsinya bisa di pikir lagi nanti, jika Yunho menangis dia akan semakin repot.

Yunho bersorak senang memutar film di laptop Mingi kemudian menyamankan dirinya.

Yunho mengambil salah satu tangan Mingi untuk ditaruhnya diatas perutnya.

Mingi menyingkap kaosnya yang di pakai Yunho menunjukkan perut Yunho yang sudah terlihat lebih besar dari sebelumnya.

Mingi terus mengelus perut Yunho, sampai..

"Akh!" Yunho terlonjak kaget, meringis merasakan perutnya yang barusan di tendang kuat bayi di perutnya.

Mingi sendiri dengan bingung menatap tak percaya tangannya yang tadi merasakan kedutan atau lebih tepatnya tendangan bayinya dari dalam perut Yunho.

Bayi di perut Yunho terus menendang dengan kuat membuat Yunho merintih memalingkan wajahnya ke samping.

Berbeda dengan Yunho yang meringis kesakitan Mingi malah tersenyum lebar semakin cepat mengelus perut Yunho ingin merasakan keberadaan bayinya.

"Akh sakit.." yunho melempar laptop Mingi berbalik mengalungkan tangannya pada Mingi memeluknya erat.

"Ihh aduhh sakit"

"Hiks, sakit" ini bukan pertama kali Yunho merasakan pergerakan bayinya, biasanya hanya kedutan atau pergerakan kecil tapi kali ini terlalu kuat sampai perut bawahnya terasa nyeri.

Mingi tidak lagi tersenyum senang, wajahnya berubah khawatir melihat Yunho yang sudah mulai menangis.

"Husst hustt udah diem ya.. sakit banget kah? Ini pertama kalinya?" Tanya Mingi khawatir mengusap pipi Yunho yang basah.

Ateez OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang