Mingi membuka jendela kamarnya dengan mata setengah terbuka, dia baru bangun mukanya masih beler tapi tenang aja Mingi masih ganteng kok.
Mingi liat ke bawah, di halaman rumah depan rumahnya Mingi liat Yunho udah rapi pake celana jeans sama kaos putih yang di lapisi cardigan warna cream.
"Manis, hehe" cengir Mingi tanpa sadar.
Yunho mendongak menemukan Mingi yang masih jelek bener-bener baru bangun, rambutnya berantakan berdiri semua kayak sarang burung ngebuat Yunho ketawa kecil.
"Hai" Yunho mengeraskan suaranya melambaikan tangan ke arah Mingi yang di balas Mingi dengan senyum bodohnya.
"Aku pergi kuliah dulu, bye Gi" Mingi yang masih memamerkan senyum bodohnya menganggukkan kepala.
Setelah itu Yunho pergi dengan motornya meninggalkan pekarangan rumahnya.
Mingi menutup jendela kamar bergerak menaiki kasurnya kembali kemudian menutup mata sebelum..
"SONG MINGI BANGUN!! JAM SEGINI MASIH TIDUR DASAR ANAK KEBO!!" Teriakan melengking dari bawah membuat Mingi terpaksa membuka matanya.
"KALO MINGI ANAK KEBO BERARTI MAMA JUGA KEBO DONG" Balas Mingi menggulingkan tubuhnya memeluk bantal di perutnya.
Mingi menutup matanya lagi ketika..
BRAKK!
Pintu terbuka kasar menampilkan mamanya yang berkacak pinggang.
"Bantah terus kamu!! Cepet mandi terus turun!" Mamanya kemudian pergi tanpa menutup pintu membuat Mingi berdecak.
••••••••••
Sudah 10 menit Mingi hanya berguling-guling di ranjangnya, dia gatau mau ngapain akhirnya pikirannya berkelana menyusuri masa-masa SMA nya dulu.
Waktu SMA Mingi sama Yunho tuh barengan terus, kalo satunya gaada yang lain ga bakal pergi juga.
Sampai akhirnya di tahun terakhir waktunya ngisi formulir pendaftaran buat ngajuin ke universitas yang di pinginin.
Mingi inget waktu itu Yunho semangat banget ngisi universitas beserta jurusan yang udah lama Yunho pengen.
Tapi beda lagi Mingi, dia cuma muter-muterin pulpennya liat Yunho dari atas ranjang Yunho.
"Kamu udah ngisi formulirnya?" Tanya Yunho waktu itu.
"Belum, masalah univ nya sih gampang, aku palingan ngikut kamu tapi jurusannya loh aku belum tau mau ngambil apa"
"Semuanya kayak gaada yang sreg" lanjut Mingi menopang wajahnya dengan sebelah tangan.
"Bukannya ga sreg, emang kamunya kali yang ga niat kuliah" canda Yunho kini membalik kursi menghadap Mingi.
"Gatau, belum ada yang aku ke pengenin. Apa aku gausah kuliah?" Ucap Mingi asal.
"Jangan ngadi-ngadi deh! Mungkin gap year? Kamu mikir-mikir aja dulu ntar daftar kuliah tahun depan. Gimana?" Mingi mengangguk mendengar saran Yunho.
Mingi menghela nafas merasakan sepi di siang bolong gini. Padahal kalo dulu dia bakal main atau jalan-jalan sama Yunho tapi sekarang Yunho pergi kuliah.
Di pikir-pikir bosen juga sendirian di rumah, Mingi mau keluar juga ga punya banyak temen. Dia nolep temennya cuma Yunho.
Mau bantuin mamanya, belum nyentuh apa-apa palingan udah di usir kan Mingi ga jago bantu-bantu gitu yang ada di omelin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ateez Oneshoot
FanfictionPair Joonghwa, Sanwoo, Minyun, Jongsang. Bahasa Baku, semi baku, tergantung mood. BxB area!! Aku nulis cerita ini buat nuangin ide di pikiranku, aku orangnya terlalu pilih-pilih bacaan dan ga banyak fanfic ateez yang sesuai seleraku. So, aku n...