Dua belas

192 27 2
                                    

Original story by, Linda Howard.

💄💄💄💄

Sakura mengerutu sendiri sepanjang perjalanan pulang, meskipun ia tidak lupa mampir ke klinik dan membeli pil anti hamil untuk persediaan selama tiga bulan.
Manajemen yang lebih tinggi telah memutuskan bahwa memang baik memanfaatkan situasi itu sebaik-baiknya untuk publisitas mereka dan segalanya telah terjadi cepat sesudah itu.

Atas nama yang lain-lainnya, ia telah menerima wawancara di Good Morning America, walaupun tidak mengerti mengapa acara siaran berita pagi akan lebih menarik padahal jelas tidak dapat digolongkan lebih cepat.

Barangkali tak lebih dari sekedar upaya menjaring kelompok manajemen yang setingkat lebih tinggi di tempat kerja, ia bisa memahami media-media cetak menarik _ misal-nya, cosmopolitan, atau bahkan salah satu majalah bulanan untuk pria.
Namun apa yang dapat ditampilkan people, selain pendapat pribadi tentang mereka berempat dan dampak yang telah ditimbulkan daftar itu, pada kehidupan mereka?.

Jelas seks di jual ketika tidak bisa didiskusikan.

Mereka berempat seharusnya pergi ke stasiun televisi ABC di Detroit pada waktu yang dianggap pantas, pukul empat dini hari untuk perekaman wawancara.
Mereka harus sudah berpakaian rapi dan berdandan lengkap sebelum sampai ditempat seorang koresponden ABC, bukan Diane atau Charlie, terbang ke Detroit untuk mengadakan wawancara itu, bukannya duduk di kursi kosong dengan radio kecil didalam telinga mereka, menjawab ke udara sementara seseorang di new York mengajukan pertanyaan.
Sebenarnya diwawancarai dan disiarkan secara langsung merupakan kehormatan besar. Sakura berusaha merasa dihormati tetapi hanya merasa lelah membayangkan harus bangun pukul dua dini hari untuk berpakaian rapih dan berdandan sendiri.

Tidak ada pontiac coklat dijalur masuk tetangga, tidak ada tanda kehidupan di rumah itu.
Sakura kecewa.

Ada kapuk isi bantal menempel pada kumis-kumis BooBoo ketika kucing itu menyambutnya, Sakura bahkan tidak mau repot-repot melirik ke ruang tamu.
Satu-satunya .
Satu-satunya hal yang dapat dilakukan Sakura pada saat ini untuk melindungi apa yang tersisa dari Sofanya adalah menutup pintu sehingga BooBoo tidak bisa masuk ke ruang tamu, namun kucing itu lalu akan mengalihkan rasa frustasinya pada perabotan lainnya.
Sofa itu harus di perbaiki; jadi biarkan saja kucing itu merusaknya sekalian.

Tiba-tiba ia curiga dan bergegas ke kamar mandi, ternyata menstruasinya sudah datang, tepat sesuai jadwal.
Ia menghembuskan nafas lega.
Sekarang ia aman dari kelemahannya yang tak dapat dipahaminya menghadapi Sasuke
Mungkin ia akan berhenti mencukur kakinya ; tak mungkin ia akan memulai affair dengan kaki berbulu.
Ia ingin menjauhi laki-laki itu selama paling tidak beberapa Minggu, hanya untuk membuatnya frustasi, ia suka membayangkan Sasuke frustasi.

Sakura pergi ke dapur, ia mengintip lewat keluar jendela.
Masih belum ada pontiac coklat meskipun ia menduga barang kali Sasuke memakai pick up nya kali ini.
Gorden-gorden di dapur Sasuke tertutup.
Sulit membuat frustasi lelaki yang tidak ada di tempat

Ada mobil berbelok masuk ke halamannya, lalu parkir di belakang viper_nya, dua orang keluar dari mobil itu, pria dan wanita.
Yang pria mengalungkan kamera di sekeliling lehernya dan membawa berbagai tas.
Yang wanita membawa tas besar dan mengenakan blazer walaupun hari panas.

Tak ada gunanya menghindari para wartawan lagi, tetapi tak mungkin ia membiarkan siapapun masuk ke ruang tamunya yang bertaburan kapuk isi bantal. Sakura membuka pintu dapur dan melangkah ke teras "silahkan masuk" katanya lelah, "kalian mau kopi, aku baru saja membuat sepoci" .



🌻🌻🌻🌻🌻
Haku menatap wajah di cermin itu. Kadang-kadang ia menghilang selama bermingu-minggu, berbulan_bulan tetapi ia sekarang muncul lagi, seakan-akan ia tidak mau pergi.
Ia belum bisa kerja hari ini, takut apa yang akan terjadi jika ia bertemu mereka sendiri.
Ke_empat jalang itu lancang sekali mereka mengolok-olok dirinya, mengejek dengan list mereka! Memangnya mereka kira, mereka itu siapa? Mereka menganggap ia tidak sempurna, namun ia tahu lebih bagaimanapun, ibunya telah melatihnya.







MR. PERFECT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang