Original story by. Linda Howard
❤️❤️❤️❤️
Haku tidak bisa tidur. Ia turun dari tempat tidur dan menyalakan lampu kamar mandi.
Memeriksa cermin untuk memastikan ia masih disana.
Wajah yang balas menatapnya adalah wajah asing, namun matanya tidak.
Ia telah melihat mata itu balas menatapnya sepanjang hidupannya, tetapi kadang-kadang ia hilang dan mata itu tidak dapat melihatnya.Beberapa botol obat berwarna kuning berderet menurut ukurannya, di atas meja rias sehingga dapat terlihat olehnya setiap hari ketika ia bangun dan ingat untuk meminumnya.
Sudah beberapa hari___ia tidak ingat untuk meminumnya.
Sudah beberapa hari____ ia tidak ingat berapa hari tepatnya sejak ia minum pil-pil itu.
Sekarang ia dapat melihat dirinya sendiri, tetapi ketika ia meminum pil-pil itu, pikirannya jadi berkabut dan berangsur angsur menghilang ke dalam kabut.Sekarang sudah lebih baik, kata mereka kepada nya, kalau ia tetap dalam kabut .
bersembunyi .
pil-pil itu bekerja sangat baik sehingga kadang-kadang ia bahkan lupa dirinya ada.
Namun rasanya selalu ada yang salah, seolah-olah dunia miring dan kini ia tahu apa.
Pil-pil itu memang mungkin menyembunyikan dirinya, tetapi tidak membuat dirinya menghilang.Ia tidak bisa tidur sejak ia berhenti meminum pil.
Oh, ia terlelap sebentar, tapi tidak benar-benar pulas.
Kadang-kadang ia merasa seakan-akan dalam dirinya berguncang, meskipun kedua tangannya bergeming ketika di ulurkannya.
Apakah pil-pil itu membuat kecanduan? Apakah ia dibohongi? Ia tidak ingin menjadi pecandu obat.
Kecanduan adalah tanda kelemahan begitu yang selalu dikatakan ibu kepada nya.
Ia tidak boleh kecanduan karena ia tidak boleh lemah, ia harus kuat, ia harus sempurna.Didengarnya suara ibunya dalam kepalanya "jagoan kecilku yang sempurna" panggil ibunya sambil mengusap pipi Haku.
Kalau ia mengecewakan ibunya, kalau tidak menjadi sempurna, kemarahan ibunya akan meledak sampai mengobrak-abrik dunianya.
Ia akan melakukan apapun agar tidak mengecewakan ibunya, tetapi ia menyimpan rahasia yang mengasyikkan dari ibunya.
Kadangkala ia sengaja melanggar peraturan, hanya sedikit, sehingga di hukum ibunya.Bahkan sekarang bayangan akan hukuman - hukuman itu membuat bergetar.
Ibunya akan sangat kecewa jika tahu ia mempunyai rahasia yang mengasyikkan, maka ia selalu berjuang menyembunyikan kesenangannya.Kadangkala ia sangat rindu. Ibunya selalu tahu apa yang harus dilakukan.
Ia akan tahu, misalnya apa yang harus dilakukan terhadap keempat jalang yang mengejeknya dengan daftar mereka tentang menjadi pria sempurna itu.
Seakan-akan mereka tahu apa kesempurnaan itu! Ia tahu ibunya sudah tahu.
Ia selalu berjuang keras untuk menjadi jagoan kecil sempurna ibunya, putra sempurnanya, namun ia selalu mengecewakan, bahkan disaat-saat ketika ia sedang tidak berniat berbuat nakal sedikitpun, sehingga ibunya menghukumnya.
Ia tahu selalu ada ketidaksempurnaan dalam dirinya yang tidak akan pernah bisa diperbaikinya.
Bahwa pada dasarnya is selalu mengecewakan ibunya hanya dengan keberaniannya.Mereka mengira diri mereka sangat pintar, keempat jalangnitu___ia menyukai sebutan itu karena enak didengar.
Ke empat jalang mereka mencoba dengan manis, menyembunyikan identitas dengan sebutan A, B, C, D, bukan memakai nama mereka sendiri.
Ada satu hal terutama yang dibencinya, salah satu mengatakan "kalau laki-laki tidak sempurna, dia seharusnya berusaha lebih keras" .
Apa yang mereka ketahui? Pernahkah mereka berusaha memenuhi standar yang tak masuk akal tingginya sehingga hanya kesempurnaan yang dapat mencapainya , dan kecewa setiap hari, sepanjang hidup mereka? Pernahkah?.Tahukah mereka seperti apa perasaannya harus mencoba dan mencoba, tetapi tahu sekali ia akan gagal, sampai akhirnya ia belajar menikmati hukuman karena itulah satu-satunya yang dapat diterimanya? Tahukah mereka? .
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PERFECT
Fanfictionoriginal story by. Linda Howard Apa syarat-syarat pria sempurna? Itulah topik yang asik dibahas Sakura Haruno dan ketiga sahabatnya suatu malam di restoran favorit mereka : Mr. perfect haruskah tinggi tampan, penuh perhatian, dan hangat - atau hany...