bab 37

873 141 14
                                    

Masih mencari cara untuk doble up🤭🤭

Happy Reading

"Ow jadi Bapak yang membuat Mas Maf marah-marah pagi ini," ucap Tine dengan sungutan setelah Papi dari laki-laki kelinci ini menjelaskan tentangnya.

Ia tau kenapa Maf mengamuk pada seluruh karyawan, karena mereka selalu gagal mendapatkan waktu untuk membahas bisnis dengan Bright

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tau kenapa Maf mengamuk pada seluruh karyawan, karena mereka selalu gagal mendapatkan waktu untuk membahas bisnis dengan Bright.

"Lah kok karena saya, seharusnya saya yang harusnya marah, ini sudah lewat dari perjanjian, kenapa suami kamu belum datang?" ucap Bright melirik jam tangannya.

"Papi jangan marahin Kak Tine!" bentak Win si gigi kelinci. "Kamu yang salah kenapa kamu nggak kasi waktu buat karyawan kantor suaminya Kak Tine untuk ketemu kamu!"

"Iya benar, tau nggak Win, karena Pak Bright. Santi, Kak Dian, bahkan Tul sangat sibuk hari ini," sambung Tine mengomentari suami dari laki-laki gigi kelinci ini.

Mereka baru saja berkenalan, tapi Tine dan Win terlihat akrab saling melemparkan kekesalan pada Bright yang hanya mengurut keningnya.

"Ibuk-ibuk emang nggak bisa di lawan."

"KAMI BUKAN IBUK-IBUK!" ucap Tine dan Win bersamaan semakin menunjukkan wajah kesal pada Bright.

ss chat 114

"Kenapa kalian menyeramkan begitu melihatku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kalian menyeramkan begitu melihatku?"

***

Maf dan Tul. Baru saja tiba di depan kafe, ia berjalan ke arah karyawannya yang ia cari di posko tadi malah duduk bersantai di sini.

"Pak Maf?" ucap Kucir terkejut melihat kedatangan Bos-Bos mereka dengan tatapan menyeramkan.

"Apa yang kau lakukan di sini! Beraninya kau meninggalkan posko security!" bentak Maf.

"Ma-maaf, Pak. Tapi saya!"

"Kamu di pecat!" potong Maf membuat Kang Kucir merosot turun karena persendiannya tiba-tiba lemas.

"Maf, lu apa-apaan sih!" ucap Tul membantu Kang Kucir bangkit.

"Nggak bisa main pecat aja lah! Seharusnya lu nanya Kang Kucir ke sini ngapain, mana tau dia nemanin istri lu?"

MAF&TINE(BL) (MG)| SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang