Malam-malam... Mana ni yang selalu komen, padahal Nana nungguin loh, kalian cuma vote aja, sedih banget.
. .
"Ini luar biasa, Tuan, Pak Maf, " ucap sang Dokter berbinar dan ikut senang melihat alat yang Tine dan Maf berikan tadi.
"Ada apa, Dok? Kenapa Dokter terlihat senang?" tanya Tine penasaran.
"Tuan Tine, selamat ya anda hamil."
Deg ...
"H-hamil?" ucap Tine dengan perasaan yang tak bisa di artikan.
"Istri saya hamil, Dok? Sungguh?" sambung Maf juga tak percaya jika hal ini bisa terjadi, meski istrinya adalah seorang laki-laki namun kebahagiaan pasangan akan lengkap jika ada buah hati di tengah-tengahnya.
"Iya, Pak Maf. Tuan Tine hamil, untuk lebih memastikannya kita langsung USG saja."
Tok tok tok
"Dokter Nana, selamat siang," sapa Dokter yang sedang menangani Tine pada seorang Dokter yang baru saja tiba.
"Hallo, Pak Maf. Tuan Tine, maaf, apa anda laki-laki istimewanya?" tanya Dokter Nana to the point.
ss chat 68
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I-iya, Dok," ucap Tine sedikit gugup.
"Tak apa, Tuan Tine. Relaks saja, ini pasti membuat anda terkejut, tapi untuk kehamilan sama saja kok, boleh saya memeriksa anda?" tanya Dokter Nana meminta izin.
Tine melihat suaminya yang mengangguk.
"Silahkan, Dok," ucap Maf menyetujui.
"Baiklah. Pak Maf, di bantu istrinya naik ke ranjang."
Maf pun membatu Tine naik, namun ia hilang fokus, Maf ikut berbaring di samping istrinya.
SS CHAT 69
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, Pak Maf. Istrinya saja ya," tegur Dokter Nana.
"Owh, ya ampun, maaf, Dok." Maf gelagapan turun dari ranjang pasein kemudian membetulkan posisi istrinya yang hanya menutup mata menahan malu.
