Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
***
Jisoo dan keluarga nya, kini tengah berada di parkiran vip kantor polisi, benar-benar terasa begitu canggung. Yoona dan soohyun bahkan tak saling bicara sama sekali.
Apalagi jisoo, joohyun, Galen dan Jin sejak tadi, tak ada pembicaraan di antara mereka. Bahkan jisoo yang selalu bisa membuat keributan kali ini gadis itu hanya diam.
Sungguh mereka tidak percaya dipertemukan dalam keadaan seperti ini, terlebih joohyun. Ada rasa kecewa dalam hatinya yang bahkan dengan bodohnya tak menyadari dan tak mengenal adik-adik nya sendiri.
Begitu juga dengan Galen, Ia kecewa dan marah pada dirinya sendiri. Munkin tidak mengenali joohyun bisa dimaklumi, tapi tidak mengenal saudari kembar nya sendiri itu adalah hal yang begitu keterlaluan.
Terlebih melihat jisoo yang sekarang, Galen sendiri tidak pernah menyangka, bahwa saudara kembar nya itu akan benar-benar sedingin itu, bahkan tak ada senyuman sama sekali di wajah jisoo. Wajah gadis itu benar-benar datar. Bukan seperti jisoo kecil yang dulu, jisoo yang penuh dengan senyuman dan kecerian.
"Bicaralah pada wanita itu, setelah itu kembali kerumah. Abboji harus pergi, Dan ingat joohyun kau baru saja kembali jangan membuat masalah."
"Hmmm-"Joohyun hanya berdehem, memutar bola matanya malas, menatap diingin soohyun..
"Dan kau Kim jisoo, abboji harap sehari ini saja jangan membuat masalah. Kau dengar abboji, JISOOO?
"Anii, kuping ku tersumbat jika kau yang Bicara padaku. Jadi dari pada mulut abboji berbusa karena terus menceramahi ku, lebih baik abboji diam saja, karena sampai kapanpun aku tak akan mendengarkan mu."Ucap jisoo dengan tajam.
"Jisoo-yaaa."Tegur Jin, merasa tidak enak. Terlebih disana ada yoona dan juga Galen.
"TERSERAH KAU jisoo.. Abboji lelah berdebat dengan mu-"Ucap Soohyun pergi begitu saja, dengan bodyguard nya. hari ini soohyun tampak harus mengalah. Ia sangat lelah, terlebih pertemuan tibatiba setelah bertahun-tahun dengan mantan istri dan putra kelimanya itu.
Setelah kepergian soohyun, yoona kembali menatap Anak-anaknya itu. Terlebih melihat joohyun, Jin Dan jisoo yang sudah begitu besar dan dewasa. Wajah Anak-anaknya terlihat begitu mirip, terlebih mata dan bentuk wajah mereka, yoona seakan melahirkan empat anak kembar.
Bertahun-tahun Ia melewatkan perkembangan tiga anaknya itu. Ada rasa menyesal dalam dirinya, namun semua sudah terjadi, tak ada yang bisa di ubah.
Begitu lahh pepatah, penyesalan akan selalu datang di akhir.
