Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy reading*
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah-hah-hah..Hentikan jisung, aku lelah! Ak-akuhhh, aku rasa malaikat maut tengah mengimbang-gimbang untuk mencabut nyawaku sekarang." "Arghhhhh, lelah sekali!Bajingannnn memang adiknya jisoo ini,tidak kakak adik sama-sama menyusahkan!"Gerutu rose.
"Nona gwenchana?"
Jisung anak itu mendekat ke arah rose yang tengah tiduran di rumput-rumputan Jepang yang ada di taman bermain itu.
Sudah hampir sejam lebih rose menemani jisung bermain atas suruhan dari jisoo.
"Ani, aku tidak baik-baik saja!Kau memang sialan, sama seperti jisoo!"
"Nona payah."
"Mwooo? Aissss, bukan payah bangsat! Tapi kurasa lemaku kini semakin banyak, karena itu aku sulit untuk lari."Ucap rose bangun dari rumput-rumputan Jepang itu.
"Hahahahahha, karena itu nona harus rajin berolahraga..Itu bukan lemak, tapi memang nuna nya saja yang gendut."Ledek jisung.
"Yakkk, beraninya kau meledek tubuh ku yang ideal ini." "Bajingan, Kau mau kujual jisung?"
"Coba saja kalau nona berani! ?Munkin saja nona ku sudah mencincang mu deluan."Jawab jisung.
"Nyeyeyeyeyeyey..
"Tapi kemana jisoo nona? Kenapa lama sekali?"Tanya jisung.
"Aku tidak tau kemana nona mu yang sialan itu. Bajingannnn sekali anak itu, hampir stengah jam ia pergi dan menyuruh ku mengasuh mu disini, dia pikir aku ini suster pengasuh anak apa?"Oceh rose, tak peduli jisung anak lelaki itu menatap nya dengan heran.
