chapter 22

1.6K 198 65
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-


-

-

-

*Happy reading*

***

Jin dan joohyun kini sudah berada di perusahaan pusat milik soohyun, kim company. Sudah hampir sejam lalu mereka disana, tapi lihatlah dua anak itu malah nongkrong di kantin.

Jin menatap kesal joohyun yang terlihat begitu santai, soohyun terus menelfon dirinya agar membawa joohyun padanya. Tapi dengan lucknut nya joohyun malah santai di kantin perusahaan, dan membiarkan Jin menemani dirinya.

"Nona apa kau benar-benar tidak takut pada abboji? Bagaimana jika?

"Diam lah Jin, kau jangan khawatir. Semua akan baik-baik saja, lagipula apa yang harus ditakutkan dari abboji mu itu? Dia hanya laki-laki payah, bajingannnn dan brengsek!"
"Jika ia memukul ku biarkan saja, aku sudah kebal. Jadi jangan trlalu khawatir, okeyyy?"
 
"Haissss, terserah kau saja nona."Jin pasrah jika joohyun sudah seperti ini.

Percayalah joohyun dan jisoo memiliki kepribadian yang sama, dimana dua gadis itu begitu brutal dan juga sangat melawan, bahkan tak ada yang bisa menahan atau menolak keinginan mereka.

Yang membedakan keduanya hanyalah cara bertindak. Dimana jisoo jika bertindak iya akan memikirkan Matang-matang tindakan yang ia lakukan, sedangkan joohyun ia gadis yang sedikit ceroboh dan melakukan apapun dengan terburu-buru, tanpa memikirkan resiko yang akan ia dapatkan.

Itu saja perbedaan nya, selebihnya keduanya memiliki kepribadian yang sama. (Sama-sama brutal, pemarah, keras kepala dan juga pastinya sifat kebar-baranan kedua nya sudah Tidak bisa tertolong lagi).

"Jin suapi aku!"

"Mwooo?

Jin mendongak menatap joohyun aneh..

"Nee suapi aku, ayolah. Biar lebih romantis gitu, heheheheheh-"Kata joohyun sambil nyengir.

"Haissss, kau sudah dewasa Nona."Ucap Jin. Walaupun begitu ia tetap menyuapi joohyun dengan wajah masamnya.

"Jangan ngambek gitu, elahhhh. Hahahhahaha-"Joohyun tertawa, ternyata menggoda Jin sangat lahh menyenangkan.

"Nona jangan tertawa, lebih baik cepat habiskan makanan mu. Orang-orang sudah melihat kita, aku merasa tidak nyaman."

Jin berucap, ia tidak berbohong bahwa orang-orang memperhatikan mreka. Jin tidak nyaman jika orang-orang menatap ke arahnya dan joohyun dengan waktu yang lama.

Gracefull FAMILY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang