--
-
-
*Happy Reading*
***
"Kau mengabaikan peringatan ku tuan?
Pranggg...
Gongyoo melempar guci mahal yang ada diruangan kerja nya, lagi-lagi pesan dari nomor orang yang tidak dikenal menghantui gongyoo.
Ia kehilangan satu klien besar nya saja sudah merugikan dia miliaran, bagaimana jika ia kehilangan seluruh klien nya bisa habis dia.
"Hahhh.. Yaisss, shiball-"Teriak gongyoo.
"Permisi tuan-"
Assisten gongyoo datang dan masuk keruangan gongyoo yang nampak berantakan.
"Hahhh..Cepat lacak keberadaan nomor ini."Perintah gongyoo.
"Baikk tuan-"Assisten gongyoo hanya menuruti saja. Ia tak ingin banyak bicara, takut-takut ia yang akan jadi pelampiasan gongyoo nanti.
"Secepatnya beritahu aku jika kau sudah menemukan nomor siapa ini."Lagi-lagi assisten gongyoo hanya mengangguk.
"Berani sekali dia main-main dengan ku. Banjingan-"Umpat gongyoo.Asisten gongyoo masih berdiri dengan kepala menunduk, amarah gongyoo benar-benar membuat takut saja.
"Apalagi yang kau tunggu? Cepat cari banjingan-"Bentak gongyoo menatap jengkel asisten nya itu."Pergi sana!!"
"Baikk tuann.. Saya permisi-" Asisten gongyoo segera pergi dan meninggalkan gongyoo yang terlihat Frustasi.
Ceklekkkk..
Gongyoo kembali menoleh ke arah pintu masuk ruangann nya. Ya disana ada lia yang berdiri menatap gongyoo dengan wajah teduh dan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gracefull FAMILY (END)
De Todo- Peran akan lebih dominan ke jirene🔥 konflik keluarga, tak ada percintaan... Bahasa non baku...