Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
-
*Happy reading*
****
3 hari kemudian..
Jisoo sudah diperbolehkan pulang, sebenarnya dokter menyuruh untuk seminggu tapi jisoo menolak dan bersikeras tetap ingin keluar.
Mau tidak mau dokter mengizinkan, siapa yang akan menolak permintaan seorang kim jisoo, putri kim soohyun? terlebih joohyun, Jin, dan galen yang ikut bersuara. Mereka sebenarnya juga belum mengizinkan, tapi apalahh daya tau sendiri bagaimana jisoo dengan kekerasan kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan pulang dengan mobil ku, kalian pulanglah-"Ucap jisoo saat sudah berada di parkiran rumah sakit dengan ketiga saudara nya.
Joohyun, Jin, dan galen segera menoleh cepat ke arah jisoo.
"Andwae, kau akan pulang bersama kami. Kau baru saja sehat jisooo, jangan membuat kami semakin khawatir karena keras kepala mu."Tolak joohyun.
"Itu benar, jangan keras kepala jisoo."Sahut galen.
"Aku bilang tidak!Kalian juga jangan keras kepala. Aku sudah baik-baik saja, jangan coba-coba untuk menahan ku arraseo!"Semakin saudara-saudara nya melarang, jisoo semakin keras dan tak mau mengalah.
"KIM JISOOO!"
"Waeeee? Jangan memaksa ku...Lagipula aku harus menemui seseorang, setelah itu aku berjanji akan segera pulang."
"Andwae jisooyaa!"
"Unnie, jebal...Aku benar-benar harus pergi. Jangan khawatirkan aku, aku bukan gadis lemah." "Dan ya, jangan pernah berharap untuk mengatur hidup ku. Karena yang boleh mengatur nya, hanya aku sendiri!!"Ucap jisoo tajam.
