❌️ JANGAN PLAGIAT ❌️
Nata Arsyana Candramaya adalah seorang gadis yang terus mendapatkan perlakuan kasar dari Bagasditya Magani. Cowok berambut gondrong itu, tidak segan-segan melakukan tindakan seperti mengumpat, mendorong, atau meminta Nata melaku...
Suara Fathan terus muncul seiring dengan keberadaan para siswi yang tidak sengaja lewat di dekatnya. Cowok itu tak pernah melunturkan senyumnya. Dan lihat, bagaimana dia sekarang membentuk tangan seperti sebuah telepon pada Becca, gadis yang terakhir kali disapanya.
Kenzie dengan senang hati menggunakan earphone untuk meredam suara Fathan. Cowok itu bersantai ria dengan suara dari Ed Sheeran yang membawakan lagu berjudul Perfect. Dengan alat itu, Kenzie jadi melihat Fathan berceloteh, tapi dengan suara dari Ed Sheeran.
Dua temannya, sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Tidak jauh beda dengan Bagas. Dia sedikit tertinggal dari yang lain. Masih berada di belakang dan tengah menatap ponsel dengan ekspresi masam.
"Kalo ada yang nelpon tuh diangkat, bukan di liat-liat doang," celetuk Fathan yang tiba-tiba saja sudah ada di samping Bagas. "Siapa, sih, yang nelpon? Nata? Lo ada nomor Nata juga?"
Kenzie yang ketika sadar Fathan mundur, sengaja meredam volume pada earphone. Lalu, tidak lama setelahnya, ia mendengar percakapan dua cowok di belakang sana.
"Gue pikir tuh, lo cuma pengen ganggu dia tanpa pengen pdkt," tambah Fathan.
"Pdkt apaan? Nggak ada pdkt-pdkt kayak yang lo pikir," elak Bagas.
"Eh, Nata nelpon lagi tuh," sahut Fathan.
Bagas yang sejak awal tidak memberi perhatian terhadap panggilan Nata hingga ponselnya diam itu, kali ini langsung menekan ikon merah. Bahkan, dia tak segan-segan mematikan daya ponselnya.
"Jahat banget lo. Ditelepon langsung matiin. Kalo penting gimana?"
Bagas memutar bola mata terhadap Fathan. Saking fokusnya menatap cowok itu, Bagas sampai tidak lihat depan kalau Kenzie telah menghentikan langkah sedari tadi.
"Akh!" ringis Bagas karena menubruk punggung Kenzie. "Kenapa lo diam aja?"
"Nata," ucap Kenzie tanpa memalingkan wajah dari depan.
Bak formasi lucu, kepala Bagas dan Fathan muncul pada sisi kanan juga kiri belakang tubuh Kenzie. Mereka bertiga kini kompak menatap ke arah Nata yang tengah berdiri tidak jauh dari motor Bagas.