16. Kecelakaan

180 20 0
                                    

"Kita selalu melihat di sudut pandang protagonis. Jika kita melihat dengan sudut pandang antagonis, maka protagonis yang akan menjadi penjahatnya."


°°°

"Seratus dua puluh empat, seratus dua puluh lima... Seratus tiga puluh angsa, sera-"

Tok tok!

Eryn menghentikan aktivitas menghitung jumlah angsa buatan nya dari kertas origami, cewek dengan rambut yang terikat asal, memakai kaca mata bulat menghiasi wajah baby face nya, itu berjalan ke arah pintu kamar.

"Iya Al?" sahut Eryn membuka pintu hanya sedikit, menampilkan setengah badan mungil nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya Al?" sahut Eryn membuka pintu hanya sedikit, menampilkan setengah badan mungil nya.

"Lagi ngitung apa? sibuk banget," Alvaro bertanya sekedar basa-basi.

Niat Alvaro ingin mengajak Eryn pergi, jadi cowok itu bertanya terlebih dulu apakah Eryn mau atau sibuk. Eryn harus lebih sering di ajak jalan-jalan, sekedar refreshing dari penyakit pikiran.

"Eryn lagi ngitung angsa yang Eryn buat sendiri." Eryn menarik tangan Alvaro untuk masuk, melihat banyak kertas origami yang Eryn sulap menjadi ratusan angsa hasil tangan Eryn sendiri.

Alvaro kagum dengan keahlian Eryn yang ternyata sangat pintar membuat angsa dari kertas origami.

"Kenapa lo buat ratusan angsa dari kertas origami?" Alvaro bertanya penasaran, ternyata selama ini Eryn menyimpan bakat terpendam nya. Tapi kenapa Eryn hanya membuat angsa dengan jumlah ratusan? Mungkin hanya pengisi waktu luang.

Eryn tersenyum menunjukan angsa origami yang sudah dia kumpulkan tadi, "Eryn baca satu buku, dalam kisah nya ada kalimat mengatakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eryn tersenyum menunjukan angsa origami yang sudah dia kumpulkan tadi, "Eryn baca satu buku, dalam kisah nya ada kalimat mengatakan. Kalau kita lagi kangen pada seseorang, dan orang yang kita kangen itu entah sampai kapan akan kembali. Kita bisa menunggu orang itu kembali sambil membuat angsa origami, angsa di artikan cinta yang setia. Jadi Eryn buat angsa yang banyak buat nunggu kedatangan El, berharap setiap angsa itu perasaan Eryn yang kangen sama El bisa terwakili, Eryn yakin harapan angsa itu bisa membuat El kembali. Angsa kan setia kayak cintanya El," ungkap Eryn dengan kesungguhan nya menatap Alvaro penuh binar harapan.

ALVARO ; In The Time Of Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang