PART 5

2.9K 280 1
                                    

Seperti yang jisoo bilang ia masuk siang karena ada kelas, "woi chikin kemana lo semalem?" Tanya lisa yang duduk di kursi belakang jisoo. "Ada urusan..." Jawaban jisoo yang di angguki lisa, "eh nak ayam besok ada kelas?" Tanya jisoo tanpa menatap lisa.

"Ga ada... Besok free... Kenapa?" Tanya lisa balik pada jisoo, "gapapa nanya aja.." Ucap jisoo yang menyandar. Tak lama datang seulgi dan wendy yang duduk di belakang lisa, "guys hari ni main ga?" Tanya wendy pada ke tiga sahabat nya.

"Gue ga bisa... Lain kali aja.." Jawab jisoo melihat sekilas wendy yang berada di belakang, "yang lain?" Tanya wendy pada seulgi dan lisa. "Lain kali aja...gue mau ngedate sama jennie..." Jawab lisa yang menatap handphone nya, "sama gue juga mau ngedate sama Rene..." Ucap seulgi melihat wendy.

"Ye mentang mentang lo berdua punya pacar..." Ucap wendy yang bersandar, "dih lo juga punya pacar kali..." Seulgi yang menoyor wendy. "Chikin doang yang ga punya pacar..." Ucap lisa yang bercanda, "males... Ribet..." Ucap jisoo yang memutar bola mata malas sedangkan ketiga sahabat nya tertawa.

¶¶¶

Jisoo sedang duduk di kursi tunggu rumah sakit karena rosé menyuruhnya untuk sebentar di luar, ya karena para sahabatnya sedang datang. Jadi mau ga mau jisoo harus menunggu sebentar, ia sibuk dengan handphone nya nya lalu tak lama ada pesan masuk.

____________________________________________

Tupai bawel🌹

Es batu

Hm?

Lo dimana

Kursi tunggu... Kn lo yg nyruh

Oh iya

Hm ad ap?

Masuk aja keruangan mrka
Udah balik

Ok

____________________________________________

Jisoo beranjak dari duduknya dan pergi menuju ruangan seo joon, sebelum masuk ia mengetuk pintu dulu sampai ia mendapat izin untuk masuk. "Ah jisoo ternyata..." Ucap seo joon melihat jisoo, "siang paman..." Ucap jisoo yang tersenyum kecil.

"Aigooo sudah saya bilang kan panggil daddy saja seperti rosé memanggil saya.." Ucap seo joon yang duduk bersandar sambil tersenyum, "n-nee dad..." Ucap jisoo yang kaku. "Ini dad... Buah dari eomma..." Ucap jisoo menaruh sebuah parcel buah dinakas, padahal parcel nya bukan dari eomma tetapi dari dia sendiri.

Ia sebenarnya khawatir sama rosé jadi dia berpura pura kalau dia disuruh eomma mengantar buah, "ahh gomawo.." Ucapan seo joon di angguki jisoo. "Dad sudah makan?" Tanya jisoo yang menatap seo joon, "sudah tadi dengan rosé.." Jawab seo joon yang mengangguk. Jisoo diberi kode oleh seo joon untuk mendekat ke arahnya, "rosé sedari tadi belum makan.. Coba kamu ajak..." Bisik seo joon pada jisoo.

Jisoo hanya mengangguk lalu nyamperin rosé yang sedang memotong buah pir yang dibawa oleh ketiga sahabat nya tadi, "sé..." Panggil jisoo yang berada di samping nya.
"Hm? Kenapa?" Rosé tetap fokus memotong buah pir, "lo udah makan?" Tanya jisoo dengan datar.

"Udah..." Jisoo tau rosé sedang berbohong, "ayo makan..." Jisoo meraih tangan kedua rosé , "kan gue bilang gue udah makan..." Ucap rosé yang sedikit terkejut. "Jangan berbohong... Gue ga suka di bohongin..." Ucap jisoo menatap datar rosé, "dad... Kami tinggal sebentar bisa?" Tanya jisoo menatap seo joon.

"Bisa kok... Bisa.." Ucap seo joon yang tersenyum, lalu jisoo dan rosé keluar dari ruang tersebut. Jisoo tetap memegang tangan kanan rosé sedangkan rosé cemberut di paksa jisoo makan, "tapi gue ga laper..." Ucap rosé yang manyun.

Jisoo berhenti lalu berbalik menatap rosé, ia benar benar gemas melihat rosé. "Tapi lo tetap harus makan.." Ucap jisoo dengan datar membuat rosé berdecak sebal, jisoo kembali menarik rosé ke kantin rumah sakit. "Es batu pemaksa..." Gerutu rosé yang berada di belakang jisoo, jisoo yang mendengar itu berlagak cuek seperti tidak mendengar.

Sepanjang perjalanan rosé menggerutu
Karena ia benar benar kesal di paksa jisoo, "pesan..." Jisoo yang memberi buku menu. "Nasi goreng khimci aja..." Ucapan rosé di angguki pelayan, "minum nya jus jeruk..." Lanjut rosé sembari memberi buku menu tadi.

Pelayan tadi pergi dari sana setelah rosé menyebut pesanannya, "lo ga makan?" Tanya rosé pada jisoo yang berada disebrang nya. "Ga..." Jawab singkat jisoo, "dih dia yang nyuruh makan tapi dia ga ikut makan..." Ucap rosé yang bersandar.

"Gue udah makan tadi..." Ucap jisoo yang ikut bersandar, "pembohong..." Ucapan rosé membuat jisoo memutar bola mata malas. Tak lama pesanan rosé datang lalu rosé menyantap makanannya, "mau lo?" Rosé nenyodo satu sendok nasi goreng.

Jisoo hanya memakan suapan nasi goreng dari rosé, "enak kan?" Pertanyaan rosé di angguki jisoo. Rosé kembali dengan dunianya karena jika dia sudah makan, dia tidak peduli dengan sekitarnya.

just you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang