PART 24

3.2K 272 17
                                    

OJEHHHHHHHH

Ketiga gadis itu masuk kedalam kamar rosé yang seprainya sudah di ganti jisoo, "datang datang berisik lo bertiga" ucap rosé yang di balas cengiran oleh mereka. "Tadi pagi kenapa lo ijin ga masuk?" Tanya jennie yang terbaring di kasur tersebut, "kaki gue sakit ga bisa jalan hehehe..." Jawab rosé yang menyengir.

"Anjir lo abis ngapain!?"Joy yang mendekati rosé,"jangan jangannn.."Irene yang menutup mulut nya histeris. " a-apa sih lo bertiga..." Ucap rosé gugup seakan tau pikiran ke tiga sahabat nya, "ngaku aja deh... Yakan" ucap jennie yang duduk menggoda rosé.

"E-engga.. Apa sih kalian..." Rosé yang merengut, "jujur aja ojehhh... Lo tuh ga bisa bohong sama kita tiga.." Ucap jennie mendekati rosé. Sebelum rosé menjawab jisoo masuk kekamar, jennie dan joy duduk dengan Irene di samping kiri rosé. Jisoo duduk di pinggir kasur lalu mengambil kaki kanan rosé lalu memijat nya dengan salap yang dia bawa, "auch...sakit.." Rosé mencengkram bahu kanan jisoo.

"Maaf maaf aku ga tau kalau sakit..." Ucap Jisoo yang sekarang pelan pelan memijat kaki rosé, "emang rojeh abis ngapain sih kok bisa kakinya sakit?" Tanya joy dengan polos. "Gue makan.." Ucapan jisoo membuat rosé memukul bahunya, "hah? Serius?" Ketiganya yang kaget.

"Gue ga pernah bohong..." Lagi lagi rosé memukul bahu jisoo, "diem deh.." Gerutu rosé yang merengut. "Yes abis ini gue jadi aunty..." Sorak Irene membuat rosé menatap nya, "cepet cepet deh jis.. Gue ga sabar nih jadi aunty..." Ucap jennie yang bercanda. "Dih lo kira ga sakit apa!?" Rosé yang kesal pada mereka bertiga, ketiganya hanya tertawa puas.

¶¶¶

Beberapa hari kemudian      

Jisoo cs dan rosé cs sedang berada di kantin kampus seperti biasanya, "Hai guys..." Seseorang nyamperin mereka diikuti oleh seorang lagi. "Loh chan? Jae?" Yaps kedua orang itu adalah chanyeol dan jaehyun, "lo berdua ngapain di sini?" Tanya jennie bingung.

"Gue sama chan pindah kuliah disini... Ga di Canada lagi..." Ucap jaehyun yang melirik rosé sedangkan rosé melirik jisoo yang seolah tidak peduli sekitar, "jeh lo bisa ikut kita ga?" Tanya jaehyun yang tersenyum.

Sebelum rosé menjawab jisoo sudah dulu menjawab, "ga bisa..rosé ada urusan sama gue... " jisoo yang berdiri menatap datar jaehyun. "Uh maaf?" Jaehyun yang menatap jisoo, "rosé sibuk.." Ucap jisoo sekali lagi. "Oh..Oke kalau gitu lain kali aja.." Ucap chanyeol yang menarik jaehyun yang menatap tajam jisoo, "jangan dekati rosé lagi.." Ucap jisoo sebelum kedua nya pergi.

Keduanya berbalik menatap jisoo, "huh lo siapa? Orang baru sok kenal.." Ucap jaehyun menatap tajam jisoo. "Kenapa? Gasuka lo?" Jisoo yang menyembunyikan kedua tangannya ke saku celana, "apa hak lo ngatur kita?" Tanya chanyeol yang dingin.

"Gue temannya..." Jawab jisoo yang membuat ketiga sahabat nya bingung, "cih teman belagu lo..Suka ya lo sama dia?" Jaehyun yang berdecih. "Iya... Kenapa? Ga senang lo?" Jisoo yang tetap dengan muka datar, "ini kita diem diem aja ga ngelerai?" Bisik wendy pada lisa dan seulgi. "Diem dulu wen.." Balas lisa pada bisikan wendy, "cih.. Lo cewe jangan berharap dia suka balik sama lo.." Kali ini chanyeol yang berdecih.

"Lo pikir lo doang yang punya batang?" Ucapan jisoo membuat mereka semua kaget terkecuali rosé yang menepuk jidat, "anjir jisoo.. " bisik joy yang kaget. "Jisoo kalau marah ngeri njir..." Bisikan jennie di angguki joy dan Irene, "cih... Batang kecil belagu lo... " sekali lagi mereka kaget mendengar ucapan jisoo.

"Anjir jisoo kalau marah omongan nya kejam..." Bisik lisa yang menahan tawa, "ngomongnya ga di filter..suka bener.." Seulgi yang sudah tertawa kecil. "Kena mental ga sih tuh dua orang..." Bisik wendy melirik chanyeol dan jaehyun yang terdiam, "cih... Lo ga akan bisa dapetin rosé...saingan lo gue sama jae.." Chanyeol yang menggerakkan giginya.

"Ga takut gue sama lo berdua..." Ucap jisoo yang memutar bola mata malas, "karena gue pacar nya..." Lanjut jisoo yang kembali menatap tajam chanyeol dan jaehyun. Mendengar itu jaehyun dan chanyeol pergi dari sana, sedangkan jisoo duduk kembali seperti semula. "Anjir chikin omongan lo tadi gila..." Ujar seulgi yang berada di sebrang jisoo, "mereka duluan main gender.." Ucap jisoo yang cuek.

"Salah nge counter anjir... Yang di counter malah jisoo" ucap lisa yang terkekeh, "beruntung sih ga baku hantam.." Ucap wendy yang membuat keempat gadis itu bingung. Rosé menatap jisoo sebelum ia berbicara jisoo sudah lebih dulu berbicara, "jangan menyalahkan ku... Salah mereka..." Ucap jisoo menatap dingin rosé.

"Oke oke... Stop marahnya ya?" Ucap rosé yang mengangguk, "hm.." Jisoo yang berdehem sambil mengangguk.










Vote ya sayang 😉
Jangan lupa

just you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang