PART 15

3.3K 282 10
                                    

Kini semuanya sedang berada di kantin, sesuai yang jisoo janjikan semalem. Ia akan mentraktir mereka semua, hanya rosé yang tau maksud jisoo mentraktir mereka itu karena semalem ga ikut acara tetapi pasti mereka berpikir jisoo mentraktir karena ga bawa oleh oleh dari Jepang.

Jisoo sibuk sendiri dengan bettle game nya sedangkan yang lain sibuk makan sembari mengobrol ringan,"lo langsung balik chikin?" Tanya seulgi nyenggol lengan kiri jisoo. "Hm.. Gue masih cape.. Semalem nyampe jam tiga juga..." Padahal jisoo udah tepar di peluk rosé semalem, "hm.." Seulgi yang mengangguk saja.

Rosé yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas, "eh jeh.. Calon lo itu kapan baliknya? Sumpah gue penasaran anjir sama mukanya.." Ucapan joy di angguki jennie dan irene. "Ga tau gue.. Dia baliknya ga nentu.." Padahal calon yang di maksud itu udah di depan mata mereka, "yah.. Susah ya punya calon pembisnis... Di tinggal mulu.." Ucap irene sebelum meminum jus nya.

"Hmm... Ya gitu.." Ucap rosé yang sebenarnya menahan tawa karena sedari tadi jisoo melirik nya, "tapi pasti gitu gitu banyak uang nya..." Ucap joy yang menyenggol lengan kanan rosé.

¶¶¶

Jisoo fokus menatap leptop nya,ia sedang berada dimeja taman belakang rumah. "Sibuk banget kayak nya..." Rosé datang lalu duduk di sebrang jisoo, "hm..tugas dari dosen..." Jisoo yang melihat sekilas rosé. "Kamu ga ada tugas?" Tanya jisoo yang tetap menatap laptopnya, "anak seni mah santai aja..." Jawab rosé yang di balas kekehan kecil oleh jisoo.

"Nah... Sudah..." Jisoo yang menutup leptop nya lalu menatap rosé yang menunduk melihat semut, "kamu kenapa?" Tanya jisoo menyirit. "Aku... Laper... Hehehe..." Rosé yang menatap jisoo sambil menyengir, jisoo menghela nafas lalu berdiri sambil membawa leptop nya.

"Ayo masuk.."Jisoo yang merentang tangan kanannya, rosé menyambut tangan jisoo lalu mereka masuk kedalam sembari bergandengan.

BRAK 

Mereka mendengar ada yang jatuh dari kamar seo joon, dengan sigap jisoo masuk kedalam dan melihat seo joon yang sudah terjatuh. Jisoo menaruh leptop nya di sofa kamar lalu mengangkat seo joon, rosé yang melihat itu membantu jisoo mengangkat seo joon.

¶¶¶

"dad... Kali ini daddy ga boleh pulang sebelum sembuh total.. " ucap rosé yang bersedikap dada menatap daddynya, seo joon hanya terkekeh kecil lalu mengangguk.
Tak lama soo hyun dan han so hee datang keruangan itu, "haishh joon... Kan sudah aku bilang kemarin jangan pulang dulu.." Ucap soo hyun nyamperin ranjang seo joon.

"Tapi kan aku mau melihat secara langsung acara kemarin..." Ucap seo joon yang duduk di bantuk rosé yang berada di sebelah kirinya, "ck... Kau ini bandal..." Ucap soo hyun berdecak sebal. Han so hee duduk di samping jisoo yang sibuk bermain handphone, "chu.. Kalian sudah makan siang?" Tanya han so hee mengelus bahu kiri jisoo.

"Belum eomma.." Jisoo yang menggeleng, "kalau begitu ajak istri mu makan siang terlebih dahulu..." Entah kenapa jisoo yang mendengar perkataan han so hee itu sedikit salah tingkah. "Iya eomma..." Jisoo yang bangkit lalu mendekati rosé, "ada apa?" Rosé menoleh ke arah jisoo.

"Ayo makan siang dulu..." Jisoo merentang kan tangan kanannya, sebelum rosé menjawab jisoo terlebih dahulu berbicara. "Jangan membantah..Aku tau kamu laper.." Ucap jisoo dengan muka datarnya, rosé hanya memutar bola mata malas sambil berdecak sebal.

"Dad.. Appa... Kami permisi dulu..." Ucap jisoo sebelum menarik rosé keluar dari ruangan, kedua ayah yang melihat itu hanya terkekeh.

¶¶¶

Rosé masih memasang muka cemberut nya karena di paksa jisoo untuk makan siang, jisoo yang melihat itu memutar bola mata malas lalu pindah duduk di samping kiri rosé. "Jangan gitu mukanya... Aku kan nyuruh kamu makan biar ga sakit..." Jisoo memeluk rosé dari samping sembari mengelus perut rosé dan kepalanya yang berada di bahu kiri rosé, mendapat perlakuan seperti itu lagi lagi rosé berusaha menahan senyumannya.

"Hm..." Dehem rosé singkat yang sebenarnya dia sedang menahan salting, "udah marah nya... Aku minta maaf... sekarang makan oke?" Jisoo yang menatap wajah rosé dari samping. Sungguh jika ia tidak marahan dengan jisoo pasti dia membalas pelukan jisoo karena sikap jisoo benar benar manis,membuat rosé benar benar salting.

YA AMPUN ES BATU... CUKUP.. GUE GA BISA DIGINIIN TERUS SAMA LO..

"hm.. Lepasin biar aku makan.." Ucap rosé yang tetap memasang muka datar, jisoo melepaskan pelukannya lalu membiarkan rosé tenang dengan makanannya.

¶¶¶

Jisoo sibuk dengan game nya, ini sudah masuk tengah malam tetapi ia tidak bisa tidur. Saat game selesai ia melihat rosé yang terbangun sambil mengucek ngucek matanya, setelah nya rosé berjalan ke arahnya.

"Kenapa sayang?" Tanya jisoo saat rosé berada di samping nya, "kamu kenapa belum tidur?" Tanya rosé balik sambil menyipitkan matanya karena ia masih mengantuk. Jisoo mengangkat tubuh mungil rose agar duduk di pangkuannya, "aku belum ngantuk..." Jisoo yang menyandar kan kepala rosé ke bidang dadanya.

"Tidur aja lagi... Masih jam berapa ini.. " jisoo yang mengelus punggung rosé, rosé sedikit menggeliat di pangkuan jisoo karena ia mencari posisi nyaman untuk tidur. Ia kembali memasukkan mimpinya karena jisoo mengelus punggung nya, tak lama jisoo pun juga ikut menyusul ke mimpi.

just you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang