"Jangan cemas, Cobra-san. Yosu-chan bersamaku."
Hana mengulaskan senyuman lebar kepada Todoroki nan baru saja datang. "Nah, ini dia Yosu-chan!" Hana meraih tangan sang taruna berkacamata itu dengan penuh antusiasme. Dengan agah sendunya itu, Cobra selepasnya mengangguk dan memutuskan untuk pulang karena dirasa Hana akan aman selama bersama Todoroki. Namun, mengapa hatinya perih kala dirinya mulai menjauh dari Hana yang kini tersenyum manis kepada Todoroki nan memberi sang adiratna sebuah diary. Walaupun rasanya menyakitkan, ini konsekuensinya nan harus ditanggung, 'kan? Cobra tahu, dan dirinya harus merela.
"Dia pacarmu?" Todoroki duduk di kursi sebelah bed pasien Hana sembari mengarahkan tatapan bingung pada laksmi yang sekarang pun menatapnya dengan senyuman. Hana lantas memudarkan satu lengkung di labium; merasa pertanyaan nan diberikan oleh dirinya itu merupakan pertanyaan yang dikeramatkan. Todoroki kemudian tersenyum sebelum berjalan menghampiri pemimpin Sannoh yang masih berada di parkiran. Intuisi menyuruhnya mendatangi Cobra.
"Todoroki?"
"Ito Reito pelakunya, 'kan? Dimulai dari masalah Hana dipenjara karena menjadi kambing hitam pembunuhan terhadap Maeda, lalu Hana pula menerima sanksi masyarakat di media karena seseorang mengunggah video Hana dan Reito—sebaiknya kau tonton sendiri untuk menilainya," ujar Todoroki seraya membiarkan Cobra untuk melihat sejenak video yang menyebarluas di Insta. Nan mana pada rekaman berdurasi sekitar 25 detik itu terdapat sosok Hana dengan Reito sedang berada di sebuah kelab malam. Sang puan sepertinya direcoki minuman alkohol yang membuat Hana mendadak mabuk.
Cobra tidak bisa mengatakan apapun selain menonton rekaman itu sampai di mana adiratna dengan gencar mengecup labium pemuda bernamakan Reito nan sama-sama di bawah pengaruh alkohol. Ini sangat mengejutkan. Cobra tidak pernah menyangka Hana pernah mengalaminya. Rasanya perih. Sangat sesak dan lantas memantik emosi. Cobra mengepalkan tangan. Sang insan mengemban beban sendirian di bahunya nan rapuh sekali. Hana, kau harus istirahat.
"Video ini Hana bilang diambil di malam Erika dibunuh. Mungkin yang menyebarkan rekaman ini adalah perempuan itu sebelum dia dibunuh teman-temannya." Todoroki lantas mengembuskan napas.
"Aku akan meminta bantuan Ranmaru untuk menghapus video ini karena mungkin dirinya mengetahui password Insta Erika." Cobra ingat sekali penyebar intrik mengenai Hana dulu adalah dua orang itu. Mungkin bila tidak salah kira, akun yang dipakai oleh mereka dahulu digunakan lagi oleh Erika untuk mengirim video Hana dan Reito. Cobra segera berpamitan pada Todoroki 'tuk menemui sang pemuda Hayashi. Semoga ia mendapatkan sebuah titik terangnya.
Lalu, Todoroki kembali memasuki ruangan di mana laksmi sedang menangis dengan isak tertahan. "Chibi, apa yang terjadi pada—"
"Aku ingin pulang, Yosuke."
Todoroki tahu. Ungkapan pulang di kalimat itu mempunyai makna lain. Pulang yang dimaksudnya adalah sebuah kematian. Lontaran ucapan adiratna membuat hatinya tergores. Sepertinya Hana sudah benar-benar menyerah. Dengan perlahan Todoroki memegang satu tangannya sebelum mengangkatnya. Todoroki tersenyum tipis dan lantas mencium punggung tangan tersebut secara perlahan sampai membuat sang taruni refleks memasang wajah shock. Namun, tuan ini masihlah mengulaskan senyuman lebar seraya menatap laksmi.
"Andaikata kau ingin pulang, aku akan menjadi rumah yang s'lalu bisa kau andalkan. Chibi, tolong beri aku sebuah kesempatan agar aku dapat terus menjagamu kapanpun dan di manapun," ucapnya.
Hana bergeming untuk mencerna ucapan Todoroki. Ucapannya itu terkesan sederhana, hanya saja sangat bermakna untuk Hana yang sedang down. Kemudian Todoroki dengan perlahan merentangkan dua tangannya sebagai pertanda pelukan. Sejenak Hana diam saja sebelum akhirnya mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Hana lantas memeluk Todoroki seraya menyuarakan tangisnya yang tadi diredam. Ini membantu. Todoroki memang sangat memahaminya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝑬𝑵𝑨𝑵𝑫𝑰𝑲𝑨
FanfictionHana mau tak mau harus pindah sekolah ke Akademi Housen setelah dituduh merundung teman-temannya. Namun, siapa yang mengira di sanalah dia mulai mengalami banyak kejadian, termasuk berurusan dengan Kuryu Group dan mengetahui masa lalu tentangnya. ©...