"Korban dari ketidakadilan pembunuhan Erika adalah aku!"
"Manusia munafik dan rendahan itu adalah kau, Reito!"
"KUMOHON HENTIKAN!"
Suara-suara yang muncul mendadak di kepala itu membuat Reito membuka dua matanya. Tiada henti Hana datang pada mimpinya dan menghantuinya dengan suara-suara yang begitu mengganggu pikiran. Reito berpikir mungkin ini adalah efek perbuatan rendah nan pernah dirinya lakukan tanpa ragu kepada sang perempuan di malam kemarin. Bukan hanya dirinya, akan tetapi beberapa orang di Kidra ikut merudapaksa tubuh candala Hana seraya tersenyum.
Semua teriakannya terngiang-ngiang; mendekam di kepala seolah tak mempunyai sebuah niat untuk menghilang. Tangis histerisnya berdatangan. Reito ingat sekali tatkala sang laksmi dengan tatapan nelangsa lantas memohon ampunan pada orang-orang. Namun, tak ada nan mendengarkan. Gadis itu terus menerima perbuatan sialan yang mungkin akan selalu membekas di kepala seumur hidup sang adiratna. Lantas, Reito mengusak rambutnya dengan sedikit kasar.
Hana—gadis yang dijadikan bahan pikirannya—telah dilarikan ke salah satu rumah sakit di distrik Oya seusai laksmi pergi dari geng ini. Sayangnya, di perjalanan 'tuk menemukan bantuan, mendadak daksanya nan lemas tumbang di jalanan. Katanya sang perempuan ditemukan oleh Todoroki yang sedang dalam perjalanan ke rumah. Reito mengetahui semuanya dari Minami salah satu anggota Kidra dan untuk permasalahan Hana, tentu dirinya tidak merasa bersalah bahkan merenunginya pun, pemuda itu enggan. Benar-benar tolol.
Untuk alasan mengapa dirinya berada di rumah susun Hope Hill, kita akan mempermudah perihal ini. Reito sendiri adalah anggota Kidra yang mengelola semua keuangan geng. Kemungkinan yang pastinya mungkin, rupanya sang pemuda pernah bekerja di Doubt dan perannya di sana sebagai orang terpercaya Hayashi Ranmaru. Itulah alasan mengapa ia heran dengan perubahan sang taruna nan kini entah lenyap ke mana. Namun, Ranmaru tetap akan ia bunuh.
"Sepanjang ini rencana masih berjalan dengan bagus. Akan tetapi aku mencemaskan sebuah asumsi tentang Hana." Reito menghela napas dan mengalihkan pandangannya kepada Ken yang masih di ruangan seraya menikmati rokok. Senyum Ken mengembang lalu sang pemuda hanya membalas tatapan Reito. Entah apa isi pikiran dua insan bodoh tersebut. Namun, rasanya cukup mencurigakan!
"Jangan karena dia mempunyai relasi dengan SWORD, Suzuran, dan Housen sekalipun, kau menjadi takut. Gadis itu sebentar lagi harusnya mati," ujar Ken seraya mengulaskan senyum remehnya.
"Kau meremehkan mereka. Bahkan salah satu distrik di SWORD bisa menumbangkan kita, Bodoh." Reito mengucapkannya karena ini memang fakta. Dan Ken meremehkannya seolah SWORD atau Suzuran bahkan Housen bukanlah perihal besar andaikata mereka tahu manakala Hana dilukai. Kemudian, Reito hanya bergeming.
Sedangkan di rumah sakit Oya, Hana masih belum membuka mata meskipun seharian sudah berlalu dengan cepat. Sang penolongnya kini bergeming di depan ruang ICU sembari memasang raut sendu menyakitkan. Melihat Hana yang terluka parah lalu mendapat satu tindak pelecehan membuatnya sangat marah. Todoroki pikir seusai dibebaskan dari buinya, sang gadis akan mendapat sebuah bahagia dan semua lukanya lenyap. Akan tetapi, lukanya makin memparah sampai-sampai Todoroki gagal menyelamatkan Hana dari nestapa.
Rasanya menyakitkan kala dirinya tanpa sengaja menemukan raga penuh kelukur sang insan pada jalanan kosong. Todoroki tentunya sangatlah cemas akan kondisi sang adiratna yang menyedihkan itu hingga dirinya menelepon ambulans. Dan kini Hana masih enggan membuka matanya. Todoroki menghela napasnya lantas pergi dari sana. Semua akan baik-baik saja. Sang adiratna akan mendapatkan harsanya. Kala melangkah Todoroki tanpa sengaja merekam sosok Fujio sedang berjongkok di depan rumah sakit sembari kebosanan.
"Kau ...."
"Yo, Doroki! Kudengar kau menyelamatkan nyawa seseorang."
Todoroki menghela napas. "Gadis itu—"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝑬𝑵𝑨𝑵𝑫𝑰𝑲𝑨
FanficHana mau tak mau harus pindah sekolah ke Akademi Housen setelah dituduh merundung teman-temannya. Namun, siapa yang mengira di sanalah dia mulai mengalami banyak kejadian, termasuk berurusan dengan Kuryu Group dan mengetahui masa lalu tentangnya. ©...