✓ Aku mengandalkan penjahat untuk melanjutkan hidupku

Chapter 43

   Sinar matahari yang hangat menyelinap masuk melalui celah, dan dengan malas menyinari dua orang yang berpelukan dan tidur di tempat tidur.

    Gadis di tempat tidur dimakamkan di pelukan pria itu, rambutnya yang panjang seperti tinta terurai. Setelah beberapa saat, gadis itu bergerak dan perlahan mengangkat kepalanya.

    Begitu Nan Zhiyi bangun, dia merasa pinggangnya diikat erat, dan dia tidak bisa bergerak. Segera setelah saya melihat ke atas, saya melihat jakun yang berbentuk bagus dan garis rahang yang dingin dan keras.

    Semuanya adalah pemandangan yang familiar, Nan Zhiyi baru menyadari bahwa yang terjadi kemarin bukanlah mimpi.

    Sudah terlambat kemarin, dan Zhongnan Zhiyi merasa seperti sedang terjerat oleh seekor naga dan bahkan tidak bisa bergerak setelah tertidur mengantuk. Nafas naga menyembur ke lehernya, dan kemudian dia merasakan sedikit rasa sakit.

    Seolah menghukumnya.

    Itu tidak berakhir di sini, naga jahat itu pindah ke telinganya lagi dan membisikkan apa yang dia katakan.

    Nan Zhiyi tidak bisa bangun bahkan jika dia ingin dalam mimpinya, dia hanya bisa seperti ikan di talenan, di bawah belas kasihan orang lain.

    Melihat wajah tampan yang begitu dekat, Nan Zhiyi merasa sedikit bingung. Mata Shen Ye sedikit tertutup, dan bulu matanya yang panjang membentuk bayangan biru muda di bawah matanya.

    Bibir tipisnya terkatup rapat seperti biasa, dan dia juga terlihat tidak senang saat tidur.

    Tidak ada yang namanya naga, itu jelas Shen Ye.

    Tidak tahu harus memikirkan apa, Nan Zhiyi mengulurkan tangan dan memainkan bulu mata Shen Ye secara tidak sengaja. Perlahan, tangan itu berpindah dari bulu mata ke bibirnya yang tipis.

    Bibir Shen Ye sangat tipis, dan ketika dia mengatupkannya, dia mengeluarkan perasaan yang tidak manusiawi. Mendengar bahwa orang dengan bibir tipis berubah-ubah, Nan Zhiyi menatap bibir tipis Shen Ye dan berpikir dengan tidak tepat, terlihat dingin tetapi perasaan berciuman luar biasa panas.

    Memikirkan hal ini, tangan Nan Zhiyi sepertinya melepuh. Ingin menarik kembali jari di bibirnya, tetapi sebelum dia bisa bergerak. Shen Ye tiba-tiba membuka matanya, dan meraih tangannya yang hendak pergi.

    Mata Shen Ye jernih, seolah-olah dia baru saja bangun. Pergelangan tangan Nan Zhiyi tiba-tiba dicengkeram oleh Shen Ye, dan dia bingung untuk sementara waktu.

    Menatap mata Shen Ye, dia berkata dengan keras, "Mengapa kamu bangun?"

    "Sebelum kamu." Suara Shen Ye sangat alami.

    Dengan "ledakan", sesuatu meledak di benak Nan Zhiyi.

    Bukankah Shen Ye tahu semua yang dia lakukan barusan?

    "Kamu ..." Telinga Nan Zhiyi diwarnai dengan warna merah cerah di beberapa titik.

    Mata Shen Ye langsung menjadi dalam, dan dia mendekatinya dengan ganas. Ada sentuhan hangat di bibir dingin Nan Zhiyi.

    Bibir yang hangat dan kering tidak sama seperti sebelumnya, tetapi dengan lembut menggiling bibir Nan Zhiyi. Gerakan yang sangat lembut dan lama membuat Nan Zhiyi tanpa sadar menjadi rileks.

    Tutup mata Anda dan buka gigi Anda sedikit. Lidah cekatan segera masuk, dan Nan Zhiyi tanpa sadar menghindari lidah yang tersembunyi di mulutnya.

    Merasakan dia menghindar, Shen Ye segera mulai mengejarnya. Tampaknya kelembutan sebelumnya hanyalah ilusinya.

    Nan Zhiyi sangat terpesona oleh ciumannya sehingga dia merasa sangat bingung. Bagaimana pria ini menjadi begitu cepat!