✓ Aku mengandalkan penjahat untuk melanjutkan hidupku

Chapter 16

 Bukankah kamu sudah terbiasa ditinggalkan berkali-kali? Mengapa hatiku masih sangat tidak nyaman.

    Dia tidak selalu tahu bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan mentolerirnya tanpa syarat.

    Jika itu orang lain, Nan Zhiyi mungkin tidak merasa begitu tidak nyaman, tetapi orang yang meninggalkannya adalah Shen Ye...

    Memikirkan hal ini, air mata Nan Zhiyi berputar-putar di matanya seperti mutiara dengan benang putus, semuanya jatuh.

    Setetes demi setetes jatuh di punggung tangan yang pucat.

    Tidak ada suara, hanya jejak air mata yang mengalir di pipinya. Duduk di kotak kosong, dia tampak seperti anak kucing yang basah oleh hujan.

    “Mengapa kamu menangis?”

    Tiba-tiba, Nan Zhiyi sepertinya mendengar suara pria yang dalam dan serak itu datang dari atas kepalanya.

    Nan Zhiyi perlahan mengangkat kepalanya dan melihat wajah tanpa ekspresi pria itu.

    Itu Shen Ye.

    Nan Zhiyi tidak berbicara, hanya menatapnya dengan tatapan kosong. Khawatir itu adalah halusinasinya sendiri, butuh waktu lama baginya untuk membuka mulutnya dan berkata, "Kamu tidak pergi?" Suaranya masih sedikit tercekat.

    “Aku di sini untuk melihat siapa yang menangis?” Shen Ye memandangnya, suaranya tidak sedingin sebelumnya, dan ada lebih banyak kehangatan di dalamnya.

    Nan Zhiyi menyadari bahwa Shen Ye sedang berbicara tentang dirinya sendiri, dan dengan cepat menyeka wajahnya dua kali dengan tangannya. Dia menoleh karena malu, berusaha menghindari pandangan Shen Ye. Dia berkata dengan kaku, "Aku tidak punya."

    Shen Ye berjongkok di depan Nan Zhiyi, tidak ingin berdebat dengan pemabuk kecil ini. Saya tidak tahu di mana harus mengeluarkan sapu tangan sutra yang lembut, dan dengan lembut menyeka wajahnya.

    Dia juga mengatakan bahwa dia tidak menangis, wajah kecilnya penuh dengan air mata.

    Matanya tidak lagi dingin dan suram seperti biasanya, dan dia dengan sabar menyeka air mata di wajah kucing kecil di depannya.

    "Aku, kupikir kamu sudah pergi," kata Nan Zhiyi dengan suara kekanak-kanakan, dan bahkan cegukan.

    “Kamu belum membayar tagihannya, bagaimana kamu pergi?” Shen Ye menyingkirkan saputangan sutra, dengan sedikit senyum di suaranya.

    Nan Zhiyi terkejut: "..." Apakah dia masih manusia?

    Pria anjing ini sama sekali tidak menunggunya secara khusus, dia tidak pergi hanya untuk membayarnya. Kenapa dia sangat menyebalkan!

    Kemudian dia berkata dengan tegas: "Hari ini, saya tidak ingin mengundang Anda. Kecuali ..."

    Sebelum dia selesai berbicara, bibir Shen Ye terangkat sedikit, menimbulkan lengkungan bahagia.

    Melihat Shen Ye tertawa, Nan Zhiyi tiba-tiba terhenti, tidak tahu harus berkata apa selanjutnya.

    Pria ini adalah seekor anjing, tetapi senyumnya sangat menakjubkan. Tiba-tiba, Nan Zhiyi tertegun, sebelum Nan Zhiyi sadar kembali.

    Detik berikutnya, senyum Shen Ye menghilang. Bibir tipis diluruskan dan kembali ke penampilan sebelumnya.

    Sayang sekali bagi Nan Zhiyi, tapi Shen Ye masih memiliki senyum yang manis. Kenapa kamu tidak tertawa.