Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku
"Jadi gimana kamu udah lumayan tenang kan sekarang". Tanya Abiyan
"Udah lumayan, makasih ya udah mau jadi rumah kedua buat aku". Ucap Annisa
"Apapun demi kebahagiaan kamu sayang". Ucap Abiyan
"Kalau seandainya kamu udah mulai bosen sama aku jangan lupa bilang dari jauh-jauh hari ya agar aku bisa belajar untuk hidup tanpa kamu". Ucap Annisa
"Begitu juga dengan kamu ya sayang". Ucap Abiyan
"Promise". Ucap Annisa
"Promise sayang". Ucap Abiyan
¥€
"Gue kembali demi Lo Abiyan Zayn Malik demi kisah kita yang sempat usai". Ucap seorang wanita
"Sampai ketemu esok disekolah aku bakal kasih surprise ke kamu". Ucapnya lagi
¥€
"Gue akan ngerebut Lo dari Abiyan Niss". Ucap lelaki misterius
"Tunggu kehadiran gue di sekolah Lo kita mulai kejutan nya disana dua hari lagi". Lanjutnya
¥€
"Hari ini kamu sudah bisa bersekolah disana nak". Ucap seorang wanita paruh baya
"Ibu beneran daftarkan aku di sekolah itu". Ucap seorang wanita
"Iya nak ibu sama bapak sudah mendaftar kan kamu ke sekolah itu". Ucapnya
"Aku sudah tidak sabar untuk esok terimakasih banyak Bu terimakasih banyak pak". Ucap gadis itu
"Sama-sama nak". Ucap kedua orangtuanya
¥€
Tok tok!!
Suara ketukan pintu terdengar ditelinga Rara dengan segera dia membuka pintunya.
"Hayy Ra". Ucap Aras
"Hayy kak, masuk dulu kak ayah sama bunda ada ditaman belakang". Ucap Rara
"Assalamualaikum". Ucap Aras
"Waalaikumsalam". Ucap Rara
"Sebentar ya kak gue panggil kan bunda sama ayah dulu". Ucap Rara berjalan untuk memanggil kedua orang tuanya
"Gue cuman sebentar kok Ra". Ucap Aras menahan malunya
"Gak papa kak biar bunda kenal juga sama kakak gak enakan kalau cuman ayah doang yang kenal". Ucap Rara
"Yaudah deh kalau gitu". Ucap Aras
"Ayah bunda ada tamu nih!!". Teriak Rara didepan pintu belakang
"Siapa nakk!!". Tanya ayah
"Kak Aras yah!!". Teriak Rara
"Owh iya sebentar lagi ayah sama bunda bakal nyusul". Ucap ayah
"Aku tunggu yah". Ucap Rara berjalan kembali menuju ruang tamu
"Sebentar ya kak". Ucap Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Random"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...
