Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.
Keesokan harinya....
"Pagi nis". Ucap Alvaro
"Pagi juga Al". Ucap Annisa
"Tante ada didalam nis". Tanya Alvaro
"Mama udah ke butik dari tadi". Ucap Annisa
"Owhh gitu, yaudah ayo berangkat". Ucap Alvaro
"Iya Al". Ucap Annisa
Disepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi diantara mereka.
"Annisa". Panggil Alvaro memecahkan keheningan
"Ha kenapa Al". Tanya Annisa
"Lo anggap gue apa sekarang". Tanya Alvaro
"Lo lupa acara apa semalam". Ucap Annisa
"Mhehehe becanda niss". Ucap Alvaro
"Al, kalau seandainya gue pergi tanpa pamit ke mereka, mereka bakalan kaget gak ya". Tanya Annisa
"Kaget banget sih pastinya". Ucap Alvaro
"Nanti sepulang sekolah temani gue ke taman dulu mau gak Al". Tanya Annisa
"Apa sih yang gak buat tunangan gue". Ucap Alvaro
"Tunangan hasil ancaman aja bangga". Ucap Annisa
"Bhahaha". Tawa Alvaro
Dan tanpa mereka kini mereka telah berada di area sekolah.
"Undangan nya sudah kamu sebar kemana saja sayang". Ucap Glenca
"Teman gue". Ucap Abiyan
"Kenapa baru ke teman kamu sih". Ucap Glenca
"Belum sempat". Ucap Abiyan
Kamu pasti kuat Annis, ingat gak boleh egois*batin Annisa
"Annisa". Panggil Alvaro
"Iya". Ucap Annisa
"Are you okay". Tanya Alvaro
"Yes i'm okay". Ucap Annisa
"Haii Nisa". Panggil Glenca dan gadis itu hanya tersenyum
"Ini ada undangan dari gue dan Abiyan". Ucap Glenca menyodorkan selembar undangan
"Thx". Ucap Annisa menerima undangan tersebut
"Jangan lupa datang". Ucap Glenca
"I...iya". Ucap Annisa
Bahkan sampai saat ini aku masih mencintaimu aiss*batin Abiyan
"Selamat buat pertunangan Lo". Ucap Abiyan
"Thx yan". Ucap Annisa sendu
"Selamat juga buat Lo semoga acara Lo lancar sampai hari H nya". Lanjutnya
"Thx". Ucap Abiyan
"Ayo Al masuk". Ucap Annisa
"Eh iya". Ucap Alvaro kaget
¥€
"Assalamualaikum Ra". Ucap Aras
"Waalaikumsalam". Ucap bunda
"Rara nya ada Tante". Tanya Aras
"Rara baru saja diantar oleh supir". Ucap bunda
"Owhh, yaudah Tante kalau gitu saya langsung pergi ke sekolah, assalamualaikum". Ucap Aras lalu mencium telapak tangan bunda dan pergi
"Waalaikumsalam". Ucap bunda
¥€
"Kak Alfa". Panggil Naya
"Hay". Ucap Alfa
"Tumben banget jemput aku". Tanya Naya
"Emang nya gue gak boleh jemput pacar gue sendiri". Tanya Alfa balik
"Boleh aja sih kak tapi tumbenan". Ucap Naya
"Gue lagi kangen sama Lo". Ucap Alfa
"Lah kan tadi malam udah berduaan". Ucap Naya
"Kangen lagi mhehehe". Ucap Alfa
"Dasar". Ucap Naya kesal
¥€
"Kak Nauval ayo berangkat sekolah". Ucap Queen
"Hari ini Lo berangkat bareng supir soalnya gue mau jemput teman gue". Ucap Nauval
"Teman kak Nauval cewek atau cowok". Tanya Queen
"Cewek". Ucap Nauval
"Gak boleh, kak Nauval gak boleh jemput teman kakak, pokoknya kak Nauval harus berangkat bareng aku". Ucap Queen
"Gak usah bertindak seperti anak kecil bisa gak". Tanya Nauval
"Kakak itu tunangan aku". Ucap Queen
"Ya terus kalau gue tunangan Lo, gue harus selamanya ada disamping Lo iya?? Ingat Queen kita itu tunangan karena di jodohkan bukan karena cinta". Ucap Nauval
"Ta...tapi aku cinta sama kak Nauval". Ucap Queen yang sudah menangis
"Sayang nya gue belum ada rasa cinta sama Lo Queen". Ucap Nauval
"Kak Nauval jahat!! Aku benci kak Nauval hikss". Ucap Queen dan pergi
Maaf Queen ini bukan kemauan gue tapi ini kemauan takdir*batin Nauval
¥€
"Kenapa tadi gak nunggu aku hm". Tanya Aras
"Kakak sih lama banget jemput aku nya". Ucap Rara kesal
"Sorry sayang, tadi laporan dulu ke toilet". Ucap Aras
"Awas aja besok telat lagi jemput aku nya". Ucap Rara
"Gak sayang gak akan telat lagi". Ucap Aras
Kringg!!
Bel masuk telah berbunyi anak-anak segera masuk ke kelas masing-masing tapi tidak dengan mereka."Masuk gih". Ucap Aras
"Iya-iya". Ucap Rara
Cup!!
Satu kecupan manis di kening gadis itu."Semangat belajar cantiknya Aras". Ucap Aras
"Terimakasih pacar kesayangan Rara". Ucap Rara lalu pergi
-----------------------------------------------------------
Jangan lupa vote teman-teman
Jangan lupa follow Ig:
@aurell_0207
@amndaa_wjyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Random"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...