Part 16

6 3 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku

Back to kantin....

"Udah kelar Lo buang air nya Ra". Tanya Annisa

"Hemm, gue kira makanan gue udah kalian makan". Ucap Rara

"Kita gak setega itu kali Ra". Ucap Nauval

"Nama anak baru itu Aras Kyano Wijaya ya". Tanya Rara pada Abiyan dkk yang berhasil membuat Annisa terdiam

"Cenayang Lo bisa tau nama dia". Tanya Abiyan

"Ck bukan cenayang, tadi secara enggak sengaja gue nabrak dia di kooridor sekolah". Ucap Rara

"Lo bilang siapa tadi Ra nama anak barunya". Tanya Annisa dengan keterdiaman nya

"Aras Kyano Wijaya emang kenapa". Tanya Rara

"Lupain". Ucap Annisa

Kenapa namanya bisa sama kayak nama Lo sih*batin Annisa

"Woyy". Ucap Abiyan menggebrak meja yang membuat seisi kantin terkejut

"Astaga jantung gue". Ucap Annisa sembari memegangi dadanya

"Sorry Niss, habis nya Lo melamun mulu dari mulai si Rara nyebutkan nama anak baru itu". Ucap Abiyan

"Gue enggak melamun tuh". Ucap Annisa mengelak

"Eh iya tuh anak kemana ya lama banget ke toiletnya perasaan". Ucap Alfa

"Tadi sih gue lihat dianya masuk ke ruang kepsek ya, mungkin mau ngambil seragam sekolah kali sekaligus mau bahas soal biaya mungkin". Ucap Rara

"Owhh". Ucap Alfa

Kringg!!
Bell telah berbunyi murid-murid yang berada pada heboh masuk kedalam kelas masing-masing.

"Lo duluan aja ke kelas nya Ra gue mau ke toilet sebentar". Ucap Annisa

"Wokeh tapi ingat jangan lama-lama soalnya yang masuk guru mtk". Ucap Rara

"Hemm". Ucap Annisa singkat dan melangkah menuju toilet

Setelah selesai buang air kecil kini Annisa beranjak untuk masuk ke kelas namun saat di kooridor sekolah dirinya menabrak tubuh seseorang.

"Eh sorry kak aku enggak sengaja soalnya aku lagi buru-buru bentar lagi guru mtk bakal masuk ke kelas aku soalnya". Ucap Annisa tanpa melihat wajah orang yang ditabraknya

Annis*batin lelaki itu yang tak lain adalah Aras

"Sekali lagi maaf ya kak". Ucap Annisa dan melanjutkan langkah namun dengan cepat Aras memeluk tubuhnya dari belakang yang membuat gadis itu mematung

"Gue kangen banget sama Lo Niss". Ucap Aras menopang dagu pada bahu Annisa dengan air mata yang mengalir tanpa ia minta

"K-kak a-ras". Ucap Annisa tersenggal karena terkejut

"Iya Niss ini gue Aras kakak kandung Lo". Ucap Aras yang membuat gadis itu membalikan badan serta langsung memeluk erat tubuhnya

"G-gue juga kangen banget sama Lo kak hikss". Ucap Annisa senggugukan

"Hapus air mata Lo udah saat nya Lo dan mama bahagia sampai bertemu dirumah Niss, gue ke kelas duluan". Ucap Aras mengecup kening Annisa lalu pergi

Setelah kepergian Aras....

"Gue udah bilang kan kalau Lo ketemu sama murid baru Lo akan menangis di pelukannya". Ucap Abiyan yang entah sedari kapan berada disitu

"Kenapa Lo enggak bilang langsung sama gue kalau murid baru itu adalah kakak kandung gue yan". Ucap Annisa sendu

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang