Part 32

3 1 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.

"Maafin mama Annis". Ucap mama pelan sangat pelan

"Assalamualaikum ma". Ucap Aras saat memasuki rumah

"Waalaikumsalam ras". Ucap mama

"Si tua Bangka mana ma". Tanya Aras

"Papa kamu masih ada dikantor". Ucap mama

"Mama tidak berbohong bukan". Tanya Aras

"Tidak Aras". Ucap mama

Aku tau segalanya ma*Batin Aras

"Aku mau bersih-bersih dulu ma". Ucap Aras berjalan menuju kamarnya

"Iya, setelah itu jangan lupa makan". Ucap mama

Menit setelahnya....

"Ma Aras mau keluar dulu". Ucap Aras

"Kamu mau kemana nak". Tanya mama

"Ada urusan yang harus aku selesaikan ma". Ucap Aras

"Jangan pulang terlalu larut". Ucap mama

"Iya ibu negara". Ucap Aras lalu pergi meninggalkan rumah

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya ia sampai ditempat yang ia tuju.

"Makasih ya mas atas waktu kamu hari ini". Ucap kekasihnya

"Sama-sama sayang". Ucap papa

"Sudah ku duga mama pasti berbohong tentang anda". Ucap Aras tepat di depan mereka

"Tau dari siapa kamu papa disini". Tanya papa tegas

"Saya mengetahui semua perbuatan anda sama perempuan jalang itu!". Ucap Aras

"Jaga ucapan kamu!!". Bentak papa

"Kurang apa mama saya ke anda ha!! kurang apa!!". Bentak Aras

Bugh!!
Satu Bogeman mendarat sempurna dipipi lelaki itu

"Jaga nada bicara kamu, saya ini papa kamu!!". Bentak papa

"Papa anda bilang? Papa mana yang tega menyiksa anak perempuan nya sendiri ha!!". Bentak Aras

"Itu karena dia selalu melanggar semua larangan saya". Ucap papa

"Adik saya tidak pernah melanggar larangan apapun". Ucap Aras

"Selama ini saya memang merasa bodoh amat sama pertengkaran yang terjadi antara anda dan mama saya tapi bukan berarti saya tidak tau semua yang anda lakukan dibelakang mama saya". Lanjutnya

"Dan untuk anda perempuan jalang yang gak tau diri, apakah tidak ada lelaki lain selain papa saya yang status nya sudah memiliki istri dan anak". Tanya Aras

"Papa kamu akan menceraikan mama kamu sebentar lagi". Ucap wanita itu

"Owhh bagus kalau gitu, segeralah anda menceraikan mama saya maka setelah itu saya akan membawa mereka jauh dari kehidupan anda!!". Bentak Aras dan pergi

"Kata-kata dia jangan terlalu kamu masukan hati ya sayang". Ucap papa

"Tapi mas....". Ucap wanita itu

"Aku akan segera memenuhi permintaan dirinya". Ucap papa

-----------------------------------------------------------

Jangan lupa vote teman-teman

Jangan lupa follow Ig:
@aurell_0207
@

amndaa_wjyaa

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang