Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku
"Gu...gue benci sama Lo kak, gue benci Lo hikss".
Kini lelaki itu telah berada dikamar nya sendiri.
"Kenapa!!! Kenapa gue begitu ceroboh ahkk!!". Ucap Aras
"Maafin aku ma, aku tau aku salah, aku juga gak tau kalau keadaannya bakalan sehancur ini".
"Apa yang harus gue lakuin sekarang". Finalnya putus asa
¥€
"Kamu kenapa sayang, pulang-pulang mukanya langsung kusut begitu". Tanya momy
"Sikap aiss mom". Ucap Abiyan
"Emang kenapa sama sikap aiss". Tanya momy
"Tadi sikap dia berubah 180° mom sama aku". Ucap Abiyan
"Perasaan kamu saja kali nak". Ucap momy
"Gak mom, sikap nya beneran berubah mom". Ucap Abiyan
"Mungkin dia lagi masalah sama keluarga nya". Ucap momy
"Iya sih mom tadi dia bertengkar sama Aras". Ucap Abiyan
"Nah kan, mungkin saja saat ini dia sedang butuh waktu sendiri agar dia bisa menenangkan pikirannya". Ucap momy
"Kira-kira sampai kapan ya mom". Ucap Abiyan
"Momy juga tidak tau". Ucap momy
"Kalian bicarain apa sih, seru banget keliatannya". Tanya papi yang entah sejak kapan ada disana
"Ini mas anak kamu lagi galau karena sikap orang yang dia cintai berubah". Ucap momy keceplosan
"Emang Abiyan punya pacar mom". Tanya papi
Aduh gimana ini*Batin momy
"Momy bercanda Pi". Ucap Abiyan
"Kalau serius juga tidak masalah buat papi". Ucap papi
"Pi, aku mau bertanya sesuatu sama papi boleh". Tanya Abiyan
"Tentu, silahkan saja kamu mau bertanya apa sama papi". Ucap papi
"Papi masih membenci aiss Pi". Tanya Abiyan dengan rasa takut
"Kalau soal itu papi sudah tidak membencinya seperti dulu, karena papi mulai sadar bahwa yang bersalah bukanlah dirinya melainkan papa nya, jadi papi sudah merestui hubungan kalian". Ucap papi
"Papi serius". Tanya momy
"Iya mom, untuk apa bercanda sama kalian lagipula papi lihat kamu sangat bahagia saat bersama dengannya". Ucap papi
"Thx Pi thx". Ucap Abiyan refleks memeluk tubuh papinya
"Sama-sama putra tunggal papi". Ucap papi membalas pelukan
Kini matahari telah berubah menjadi bulan dan kondisi langit malam ini sangat indah karena dipenuhi oleh bintang yang bersinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Random"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...