Part 50

9 0 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.

"Aaaaaaaa". Teriak Annisa

Brakk!!!
Suara tabrakan terdengar jelas di dijalanan yang membuat seluruh pengguna jalan menghentikan laju kendaraan mereka

"Annisa". Ucap Alvaro syok melihat kejadian itu dan segera berlari menghampiri mobil Gadis itu lalu membawa gadis itu keluar dari mobil

"Annis bangun niss bangun". Ucap Alvaro panik menepuk pelan pipi gadis itu yang sudah berlumuran dengan darah

"Bangun niss Lo harus hentikan acara mereka bangun". Alvaro

Uhuk!!
Gadis itu sedikit tersadar

"A...Al".

"To...tolong bi...bilang ke nyo..nyokap dan ka..kak gue kalau gu...gue sa...sayang banget sa...sama mereka".

"Dan Sam...sampaikan ju..ga rasa ci...cinta gue ke a..Abiyan".

"To...tolong do...nor kan jan...jantung gu...gue un...tuk Ra..Ra ahkk".

"Lo gak boleh ngomong kayak gini gue yakin Lo kuat Annis gue yakin itu". Ucap Alvaro

"Lo udah Janji sama gue kalau Lo akan mengehentikan acara mereka annis dan Lo akan membimbing untuk selalu menjadi orang baik hikss". Lanjutnya

"Tu..tugas gue u...udah se.. selesai Al".

"Gak nis gak". Ucap Alvaro yang sudah berderai dengan air mata

"Gu...gue pe...pergi ya a...Al". Final Annisa dan menutup mata untuk selamanya

"Bangun niss bangun jangan tinggalin gue niss hikss". Ucap Alvaro

Suara sirine ambulance menggema disepanjang perjalanan rumah sakit.

"Apa yang harus gue katakan sama kakak dan nyokap Lo niss". Tanya Alvaro

"Kenapa Lo tega ninggalin Abiyan disaat Abiyan nge butuhin Lo saat ini".

"Gue janji gue bakal orang baik untuk selamanya". Finalnya

Setibanya dirumah sakit....

"Gimana dengan keadaan pacar saya dokter". Tanya Aras

"Pacar kamu harus segera mendapat pendonor agar bisa diselamatkan". Ucap dokter

"Tapi kami belum menemukan nya dokter". Ucap bunda

"Kami dari pihak ingin meminta maaf karena kami juga belum bisa mendapat pendonor itu". Ucap dokter

"Saya akan berusaha untuk mendapatkan pendonor itu dokter". Ucap ayah

"Kalau begitu saya permisi karena saya harus menangani pasien yang baru sjaa kecelakaan". Ucap dokter dan pergi

Diruang IGD....

"Pasien telah meninggal dunia ditkp dok". Ucap suster

"Pada pukul berada pasien meninggal". Tanya dokter

"Pada pukul 21.00 wib dok". Ucap Alvaro dengan keadaan yang kacau

"Baiklah sus catat tanggal kematian pasien dan segera dipulangkan ke kediaman nya". Ucap dokter

"Baiklah dok". Ucap suster

"Teman saya punya satu permintaan dok". Ucap Alvaro

"Permintaan apa itu". Tanya dokter

"Teman saya ingin mendonorkan jantungnya untuk pasien atas nama Queen Khalisya Arabella". Ucap Alvaro

"Namun kami harus melakukan pengecekan terhadap jantung pasien apakah bisa untuk di donorkan atau tidak". Ucap dokter

"Tidak masalah dok asal keinginan terakhir teman saya bisa terpenuhi". Ucap Alvaro

¥€

Drtt drtt!!! (Alvaro is calling)

Ck mau apa lagi dia*batin Abiyan

Mau apa lagi Lo hubungi gue

Annisa Yan Annisa

Kenapa sama Annisa dia baik-baik aja kan

A....Annisa udah pergi Yan

Maksud Lo apa sih ngomong yang jelas bisa gak

Annisa ninggalin kita semua yan, dia udah pergi dari dunia ini hikss

Gak usah ngaco Lo jadi manusia

Gue Sherlock Lo segera lah kerumah sakit

Gue kesana sekarang

Tit tit!! (Alvaro mengakhiri panggilan)

"Gak niss gak mungkin Lo pergi ninggalin gue untuk selamanya". Ucap Abiyan campur aduk

"Kamu mau kemana sayang". Tanya momy

"Aku mau kerumah sakit mom dan tolong batalkan acaranya". Ucap Abiyan lalu berlari pergi

¥€

"Bapak ibu". Panggil dokter

"Iya dok ada apa". Tanya ayah

"Alhamdulillah ada pendonor jantung untuk pasien jadi pasien hari ini sudah bisa di operasi". Ucap dokter

"Siapa dokter siapa pendonor jantung untuk anak saya". Tanya bunda

"Dia akan mengatakan nya jika operasi sudah selesai dilakukan". Ucap dokter

"Alhamdulillah Ra kamu akan sembuh". Ucap Aras

"Kalau begitu saya akan membawa pasien ke ruang operasi dan segera melakukan pembedahan". Ucap dokter dan pergi

"Dimana Annissa ha!! Dimana". Tanya Abiyan cemas

"Annisa ada diruang operasi". Ucap Alvaro

"Lo bilang dia udah meninggal tapi ternyata dia ada ruang operasi itu artinya dia masih selamat". Ucap Abiyan

"Dia udah meninggal dan operasi ini dilakukan untuk Rara". Ucap Alvaro

"Lo bohong kan!! Iya pasti Lo bohong". Ucap Abiyan

Beberapa menit setelahnya....

"Bagaimana dengan kondisi anak saya dokter". Tanya bunda

"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar dan kondisi pasien sudah mulai stabil dan hanya memerlukan waktu istirahat". Ucap dokter

"Terimakasih dokter terimakasih banyak". Ucap mereka

-----------------------------------------------------------

Jangan lupa vote teman-teman

Jangan lupa follow Ig:
@aurell_0207
@amndaa_wjyaa

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang