Part 44

5 1 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.

Maksud kamu apa sih aiss*batin Abiyan

"Aiss tunggu aiss aku mau bicara sama kamu". Ucap Abiyan berlari mengejar gadisnya

"Kamu mau bicarain apa lagi Biyan". Tanya Annisa

"Kenapa sih aiss, kenapa sikap kamu berubah sama aku". Tanya Abiyan

"Gak ada yang berubah Abiyan". Ucap Annisa

"Kalau memang gak ada yang berubah kenapa kamu nyuruh aku untuk jauhi kamu dan kembali pada Glenca". Ucap Abiyan

"Karena sekarang aku sadar kalau kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama". Ucap Annisa

"Tapi apa alasan nya aiss apa!!". Tanya Abiyan

"Papa aku dan papi kamu alasannya". Ucap Annisa lalu pergi begitu saja

"Kamu berubah aiss kamu benar-benar berubah". Ucap Abiyan pelan

¥€

"Bocill!!". Teriak Nauval

"Apa sih kak". Tanya Queen

"Lama banget Lo siap nya". Ucap Nauval

"Namanya juga cewek kak". Ucap Queen

"Emng ya kalau cewek itu ribet". Ucap Nauval

"Kalau cewek gak ribet buat dandan nanti pacarnya bakalan kabur sama kupu-kupu". Ucap Queen

"Tapi gue gak tuh". Ucap Nauval

"Karena kakak udah bersyukur punya aku". Ucap Queen sambil tersenyum manis

"Ge'er banget lo jadi manusia". Ucap Nauval

"Udah ayok berangkat nanti telat". Ucap Queen

"Iya-iya bawel banget jadi orang". Ucap Nauval

Lo bener cill gue udah bersyukur banget Lo hadir di hidup gue*batin Nauval

¥€

"Assalamualaikum Tan". Ucap Alfa

"Waalaikumsalam". Ucap Tante Risa

"Naya nya sudah siap Tan". Tanya Alfa

"Sudah kok, sebentar ya Tante panggilkan dulu". Ucap Tante Risa

"Iya Tante". Ucap Alfa

¥€

"Hubungan Kakak sama Annis gimana kak". Tanya Rara memecahkan keheningan

"Udah seperti semula". Ucap Aras

"Alhamdulillah kalau gitu". Ucap Rara

"Semuanya juga berkat kamu sayang". Ucap Aras

"Makasih ya udah siap sedia jadi pendengar buat aku". Lanjutnya

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang