Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku
"Dia bokap gue kak". Ucap Rara
"Kenalin om saya Nauval orang paling ganteng diantara mereka semua". Ucap Nauval dengan percaya diri
"Antonio". Ucap ayah
"Abiyan om pacarnya Annisa". Ucap Abiyan
"Alfa om dipaling kalem". Ucap Alfa
"Dan yang itu siapa namanya Ra". Tanya ayah
"Saya Aras Kyano Wijaya om kakak kandung dari Annisa sekaligus ingin mencalonkan diri sebagai menantu oom". Ucap Aras
"Antonio Valencia ayah kandung dari Rara sekaligus calon mertua kamu". Ucap ayah Rara yang membuat mereka semua terpelongo tak percaya
"A-ayah apaan sih, yaudah ayok kita pulang aku udah gak sabar ingin makan masakan bunda". Ucap Rara sambil menahan malu
"Kalau gitu saya duluan ya owh iya untuk nak Aras saya tunggu kehadiran kamu dirumah saya ya". Ucap ayah
"Siap semangat 48 om". Ucap Aras sambil memberi hormat
"Gue duluan gaess". Ucap Rara sembari memasuki mobil
Setelah kepergian Rara...
"Cieee yang udah dapat lampu hijau ciee". Ledek Annisa
"Alhamdulillah dong dek akhirnya abang Lo ini gak nge jomblo lagi". Ucap Aras
"Enak banget ya bro dapatin restunya lah kami harus berjuang dulu iya kan sayang". Ucap Abiyan
"Heem". Ucap Annisa
"Semangat buat kalian". Ucap Aras
"Lo pulang bareng Abiyan Niss". Tanya Alfa
"Gue naik mobil sendiri". Ucap Annisa
"Tumben banget Lo bawak mobil". Tanya Nauval
"Kasihan mobil nya udah berdebu di bagasi". Ucap Annisa
"Anter gue ke apart dulu ya bro". Ucap Aras pada Abiyan
"Aman". Ucap Abiyan
"Kalau gitu gue duluan ya kak, bayy semuanya, bayy sayang". Ucap Annisa
"Bayy". Ucap mereka
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Annisa telah sampai dirumahnya dan betapa terkejutnya dia saat melihat mobil papanya sudah terparkir di bagasi rumah yang artinya ini sebuah bencana buat dirinya.
Mampus gue*batin Annisa
"Assalamualaikum ma pa". Ucap Annisa
"Waalaikumsalam". Ucap sang mama namun tiba-tiba
Plakk!!
Satu tamparan mendarat sempurna dipipi gadis itu yang membuat air matanya menetes tanpa ia minta."Saya sudah larang kamu untuk tidak pergi ke sekolah menggunakan mobil tapi kenapa kamu tidak mendengarkan saya ha!!". Bentak sang papa
"Ma-mafin Annis pa". Ucap Annisa dengan air mata yang sudah mengalir deras
"Maaf kamu tidak berguna bagi saya dan sudah sepantasnya kamu mendapatkan hukuman karena telah berani melanggar perintah saya". Ucap papa
"Annis mohon jangan hukum Annis pa hikss". Ucap Annisa memohon pada papanya
"Pa sudah pa ini semua bukan sepenuhnya salah Annis pa, tadi pagi mama yang memberikan ijin ke Annis untuk bawa mobil sendiri". Ucap mama
![](https://img.wattpad.com/cover/327386352-288-k867334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Diversos"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...