Part 14

4 4 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku

Langit yang begitu cerah kini berubah menjadi gelap begitu juga dengan matahari yang berubah menjadi bulan.

Gadis itu duduk di taman depan rumah nya sembari melihat bulan dan bintang yang bersinar cukup terang malam ini.

Gue kangen Lo, gue tau disini emang udah ada Biyan tapi jujur gue juga butuh Lo sebagai pelindung disaat papa maen tangan sama gue dan mama*batin Annisa

Lo bisa tanya sama bulan dan bintang yang selalu menjadi saksi bisu disaat gue benar-benar merindukan Lo*lanjut nya

Tin tin!!
Suara klakson mobil yang tak asing berhasil membuyarkan lamunan gadis itu.

"Ngapain kamu malam-malam begini berada diluar". Tanya papa

"Bukannya papa malam ini enggak pulang kerumah". Tanya Annisa

"Saya hanya ingin mengambil sesuatu setelah itu saya pergi lagi". Ucap papa

"Gak kasihan lihat aku sama mama sendiri dirumah tanpa sosok pelindung". Ucap Annisa

"Jadilah wanita mandiri bukan wanita yang manja". Ucap papa ketus

"Tapi aku juga butuh perlindungan dari cinta pertamaku pa". Ucap Annisa

"Tidak usah lebay kamu". Ucap papa cuek lalu masuk kedalam untuk mengambil barang yang diperlukan nya

Tunggu,,,itu dileher papa kenapa ada bercak merah*batin Annisa

"Bilang sama mama mu saya tidak akan pulang kerumah selama pekerjaan saya belum selesai". Ucap papa sembari melangkah masuk kedalam mobilnya

"I-iya pa". Ucap Annisa sendu menatap kepergian sang papa

Dilain tempat......

"Bulan bisakah aku sembuh dari semua yang aku derita ini". Ucap Rara sembari menatap bulan dari jendela kamarnya

"Aku enggak mau buat orang-orang yang aku sayang menderita". Lanjut nya

"Terutama sahabat ku, aku sudah banyak berbohong padanya karena aku enggak mau nambah beban pikiran buat dia".

"Aku sayang mereka semua bulan". Final Rara

¥€

"Hari ini dia kelihatan benar-benar merindukan Lo bro". Ucap Abiyan sembari menatap langit dari balkon kamarnya

"Kapan Lo balik agar ada yang melindungi dia saat bokapnya maen tangan bro".

"Maaf bro gue cuman bisa jaga dia dari jauh". Final Abiyan

Ditempat lain.....

Tok tok!!
Suara ketukan pintu terdengar dan dengan segera seorang wanita membuka pintu kamarnya

"Akhirnya kamu datang juga mas". Ucap kekasihnya

"Aku pasti datang untuk kamu sayang". Ucap lelaki itu pada kekasihnya

"Kita lanjutkan permainan kita siang gimana". Tanya kekasihnya dengan nada desahan

"Aku ganti baju dulu ya setelah itu kita bisa melanjutkan nya". Ucap lelaki itu

"Baiklah". Ucap kekasihnya

Back to house Annisa....

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang