Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.
"Lo gak ada niatan untuk cerita tentang penyakit Lo ke gue Ra". Tanya Annisa yang membuat Rara mematung di tempat
"Maksud Lo Niss". Tanya Rara balik
"Gue udah tau Ra". Ucap Annisa
"Surat yang jatuh dari tas Lo kemarin dan langsung Lo rebut gitu aja sebenernya gue udah baca isi dari surat itu". Lanjutnya
"Ja-jadi Lo udah tau". Ucap Rara gagu
"Hm, masih gak mau cerita sama gue". Tanya Annisa
"Gue cuman gak mau nambah bebas pikiran buat Lo Niss, jadi gue divonis sama dokter kalau hidup gue udah gak lama lagi". Ucap Rara
"Karena penyakit sialan yang ada dalam tubuh gue, jantung dan paru-paru gue bermasalah Niss". Lanjutnya
"Kata dokter paru-paru gue masih bisa diobatin tapi jantung gue udah terlanjur parah Niss". Finalnya
"Kenapa baru sekarang Lo jujur ke gue saat Lo udah buat kakak kandung gue jatuh cinta sedalam ini sama Lo". Tanya Annisa
"Maafin gue karena udah buat kakak Lo jatuh cinta sama gue". Ucap Rara
"Lo pernah kebayang gak Ra, sehancur apa nanti kakak gue setelah tau Lo pergi ninggalin dia untuk selamanya". Ucap Annisa
"Gue yakin dia bakal jadi orang paling hancur setelah bokap nyokap Lo Ra". Lanjutnya
"Gue tau Niss, tapi gue boleh minta sesuatu gak sama Lo". Tanya Rara
"Lo mau minta apa dari gue". Tanya Annisa balik
"Tolong biarkan gue dan Kakak Lo bersama sampai umur gue selesai didunia". Ucap Rara
"Untuk itu gue gak masalah Ra tapi Lo harus ingat jangan buat dia sakit dan tolong cerita sama dia dari sekarang sebelum dia tau ini dari mulut orang lain Ra". Ucap Annisa
"Soal itu Lo tenang aja Niss". Ucap Rara
Kringg!!
Bel masuk berbunyi murid-murid langsung pergi ke kelas masing-masing termasuk Annisa dan juga Rara."Thx udah jujur sama gue Ra". Ucap Annisa
"Sebaliknya Niss". Ucap Rara
Di kelas XII IPS I...
"Adek Lo kemana broo gak sekolah". Tanya Abiyan
"Lah bukan nya dari tadi pagi dia berangkat ke sekolah emang Lo gak ada nampak". Ucap Aras
"Gak bro, si Rara juga tumben tadi gak kelihatan batang hidungnya". Ucap Abiyan
"Dikelas aja kali". Ucap Aras
"Hayy Abiyan". Ucap Glenca yang masuk kekelas Abiyan dikarenakan guru-guru pada rapat
"Ajinomoto datang". Ucap Nauval
"Bukan Ajinomoto tapi ulet bulu". Ucap Alfa
"Bahahaha". Tawa Aras dan Nauval
"Ck, ngapain lagi sih Lo kesini". Tanya Abiyan dingin
"Ya aku mau nyamperin kamu dong masa iya nyamperin teman-teman kamu". Ucap Glenca yang menggandeng tangan Abiyan
"Lepasin tangan gue!!". Bentak Abiyan menghempas tangannya
"Gue cabut gaess mau ke kelas Annis kalau kalian mau ambil aja". Ucap Abiyan meninggalkan dirinya bersama sahabatnya
"Idihh ogahh". Ucap Aras,Nauval,Alfa bersamaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Random"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...