Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.
"Ayo sayang mama obatin lukanya". Ucap mama lembut membantu Annisa untuk berdiri
"Maafin sikap papa kamu ya nak". Ucap mama menuntun gadis itu berjalan menuju kamarnya
"A-aku udah maafin papa kok ma, mama boleh pergi aku bisa obatin lukanya sendiri". Ucap Annisa beranjak masuk kedalam kamar dan menguncinya
"Sekali lagi maafin mama dan papa nak". Ucap mama meninggalkan kamar Annisa
Dilain tempat...
"Ra aku pulang dulu ya entah mengapa secara tiba-tiba perasaan ku mulai tidak enak". Ucap Aras gelisah
"Mungkin kamu terlalu memikirkan pesan dari Annis tadi, yasudah kalau gitu kamu hati-hati dijalan ya kak". Ucap Rara
"Iya sayang, assalamualaikum". Ucap Aras sembari mengecup kening Rara
"Wa-waalaikumsalam". Ucap Rara gagu
"Cieee dapat kiss dari pacarnya ciee". Ledek ayah(Rara) yang muncul secara tiba-tiba
"Ishhh ayahhh". Rengek Rara malu
Tanpa terasa kini hari sudah malam matahari yang bersinar telah tergantikan dengan bulan yang cukup indah malam ini.
"Malam ini kamu akan bertunangan dengan calon yang telah kami pilihkan". Ucap papi(Nauval)
"Kenapa aku harus jadi anak semata wayang sih andai saja aku punya adik sudah ku pastikan adik ku lah yang akan kalian jodohkan bukan begitu mi pi". Ucap Nauval
"Kamu sangat pintar sayang". Ucap mami(Nauval) bangga
"Maaf sebelumnya kami terlambat". Ucap rekan kerja papinya
"Tidak masalah untuk kami silahkan duduk". Ucap papi(Nauval)
"Ini anak kalian yang akan kalian jodohkan dengan anak kami". Tanya istri dari rekannya itu
"Iya benar dia anak kami sayang ayo perkenalkan diri kamu". Ucap mami(Nauval)
"Perkenalkan nama saya Nauval Leonard Tan om". Ucap Nauval ramah sangat ramah
"Owh iya nama saya Putra Denatra dan ini istri saya Desi Rantya". Ucap om Putra
"Sebentar ya jeng anak gadis kami lagi ke toilet dikarenakan kebelet tadi". Ucap Tante Desi
"Tidak apa-apa jeng". Ucap mami(Nauval)
"Maaf semuanya saya sedikit terlambat karena ke toilet tadi". Ucap Queen dengan sopan
Cantik*batin Nauval
"Sayang kenalkan ini om Novan Leonard dan Tante Naira Leonard". Ucap om Putra
"Hallo Tante om". Ucap Queen ramah
"Dan itu putra tunggal mereka". lanjut om Putra
"Kenalin gue Nauval Leonard". Ucap Nauval mengulurkan tangannya
"Gue Aletta Queenzya Elvina". Ucap Queen menjabat tangannya kembali
¥€
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh". Ucap Aras ketika memasuki rumah namun tak ada jawaban
KAMU SEDANG MEMBACA
Anissa's story
Random"Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak di izinkan semesta". "Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka, tentang harsa yang harus men...